Dalam skema multilateral, vaksin diperoleh sebagai hasil koordinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu COVAX atau GAVI.
Baca Juga: Apresiasi Malam Tahun Baru yang Kondusif, Mang Oded: Hatur Nuhun Warga Bandung
Jumlah calon vaksin ditentukan pemerintah untuk memastikan kecukupan vaksin dalam negeri, sehingga masyarakat akan menciptakan kekebalan komunitas.
Vaksinasi selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sesuai kelompok prioritas. Dimulai pada kuartal pertama 2021, dimulai dengan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lanjut usia (lansia).
Lanjutkan ke masyarakat dan daerah penduduk rentan. Wiku menjelaskan, hal tersebut dilanjutkan serta masyarakat lainnya dengan mempertimbangkan klaster penularan pada periode kedua atau sekitar April 2021 sampai Maret 2022.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Biaya Penerbitan SIM A hingga C, Ini yang Berhak Mendapatkannya
Sementara itu, sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac tahap dua sebanyak 1,8 juta dosis.
Vaksin tersebut disimpan pemerintah di Gudang Bio Farma yang berlokasi di Kota Bandung. Selama prosesnya, pihak TNI dan Polri terlibat langsung untuk mengamankan pengiriman.***