Ini Data Terbaru Jumlah Tempat Tidur yang Terisi Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran

- 3 Januari 2021, 13:11 WIB
 gedung RSD Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta.
gedung RSD Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. /Instagram.com/@rsdwismaatlet

PR BANDUNGRAYA – Pada hari Minggu, 3 Januari 2021, sebanyak 3.226 pasien menempati tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Meski tidak penuh, jumlah tersebut tergolong ramai namun masih kondusif. Sebab, dari total 4.424 tempat tidur yang tersedia, sekitar 72.92 persen di antaranya telah terisi.

“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6, dan 7 3.226 orang, 1.668 pria, 1.558 wanita, kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Bandung Raya Waspada Banjir dan Longsor! Januari-Maret Diprediksi Jadi Puncak Musim Hujan 2021

Kemudian, Aris juga mengungkapkan bahwa sebanyak 857 orang telah mengisi ruangan isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet pada hari Minggu ini. 857 Pasien tersebut terdiri oleh sejumlah 504 pasien pria dan 353 pasien wanita.

Sebelumnya, Tower 6 dan 7 di Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan Covid-19 telah dibuka pertama kali sejak 23 Maret 2020.

Tower 6 dan 7 tersebut diketahui digunakan sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca Juga: Innaa Lillahi, Teten Masduki: Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Meninggal Dunia

Setelah itu, pemerintah membuka Tower 4 dan 5 khusus untuk karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19.

Pada 15 September 2020, Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri. Kemudian pada 21 September 2020 barulah Tower 4 mulai dioperasikan.

Pada hari Senin, 30 November 2020, Sekretariat RSD Covid-19 Wisma Atlet, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi menginformasikan bahwa Tower 4 mengalami alih fungsi dari ruang isolasi mandiri menjadi ruang perawatan pasien.

Baca Juga: Benarkah Prabowo Pakai Politik Waria? Kader Gerinda Ini Singgung Komitmen ke Jokowi

Tower 5 pun mengalami alih fungsi yang semula sebagai ruang isolasi menjadi ruang perawatan cadangan untuk merawat pasien dengan gejala Covid-19 pada 22 Desember 2020.

Alih fungsi itu lantas menyebabkan banyaknya jumlah pasien bergejala Covid-19 di Tower 4, 6, dan 7 hingga lebih dari 75 persen.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah