Heran BEM UI Kritik Pembubaran FPI, Muannas Alaidid Sindir Intelektual Terdidik: Beneran UI ini?

- 5 Januari 2021, 07:43 WIB
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Rabu 30 Desember 2020.
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Rabu 30 Desember 2020. /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PR BANDUNGRAYA – Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) sejak beberapa waktu lalu memang menimbulkan banyak pro dan kontra.

Kali ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melayangkan kritik terhadap keputusan pemerintah untuk membubarkan FPI tanpa adanya peradilan.

Dalam kritik yang dirilis sejak hari Minggu, 3 Januari 2020 itu, lima tuntutan disuarakan aliansi mahasiswa UI.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Salah Satu Syaratnya Unggah Foto Selfie di Instagram

Lima tuntutan tersebut antara lain berkaitan dengan penerbitan SKB Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut, serta Penghentian Kegiatan FPI.

Adapun sebagaimana dikutip dari PR Depok, bunyi pernyataan yang dikeluarkan BEM UI adalah sebagai berikut:

“Mendesak negara untuk mencabut SKB tentang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI dan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI.”

Baca Juga: BPOM Lakukan Pengecekan Vaksin Secara Rutin, Pemerintah Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan

Terkait hal ini, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid turut memberikan pendapatnya melalui cuitan di akun Twitter miliknya.

Pada cuitan yang diunggah hari Selasa, 5 Januari 2021 itu, Muannas Alaidid mengaku heran dengan sikap BEM UI sebagai intelektual terdidik.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PR Depok Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah