Pengakuan Mengejutkan dari Petinggi Jamaah Islamiyah, Ternyata Anggota Muda di Bawa ke Negara Ini

- 5 Januari 2021, 10:12 WIB
Pimpinan Teroris Jamaah Islamiyah, Para Wijayanto.
Pimpinan Teroris Jamaah Islamiyah, Para Wijayanto. /Dok. PMJ News/

PR BANDUNGRAYA - Mantan Pimpinan Tertinggi atau Amir Jamaah Islamiyah (JI), Para Wijayanto, mengaku telah memberangkatkan tujuh angkatan kader muda Jamaah Islamiyah ke Surah sejak 2013 hingga 2018.

Sebelumnya, diketahui bahwa Jamaah Islamiyah melatih anggota mudanya di sebuah villa yang dikelilingi pohon beringin.

Di rumah tersebut, anggota muda diajarkan ilmu bela diri hingga cara menggunakan pedang.

Baca Juga: Hilangnya Formasi Guru dari CPNS 2021 Tuai Banyak Penolakan, DPD Minta Pemerintah Kaji Ulang

Semasa kepemimpinan Para Wijayanto yang memiliki nama lain Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arief alias Ahmad Fauzi Utomo di Jamaah Islamiyah, ia telah berkontribusi banyak dalam melancarkan aksi organisasi teroris Timur Tengah.

"Untuk itu seluruh anggota JI yang diberangkatkan ke Timur Tengah memiliki bekal keahlian bela diri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 5 Januari 2021.

Para menunjuk Karso alias Joko Priyono sebagai pelatih bela diri dan militer di Sasana Bela Diri Ungaran, Jawa Tengah, dengan harapan keahlian dari pelatihan anggota JI ini mampu sejajar dengan atlet hingga pasukan khusus.

Baca Juga: Soal Wacana Pembelajaran Tatap Muka: FSGI Sebut Penerapan akan Sulit bagi Sekolah Kecil

Argo menyebut bahwa seleksi perekrutan kader muda JI tersebut dilakukan dengan ketat dan yang masuk sasana diprioritaskan lulusan terbaik dari pondok pesantren karena mereka sudah memiliki kemampuan Bahasa Arab.

Selain itu mereka juga tidak mudah emosional, fisik yang baik, dan sehat jasmani.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah