Menurutnya, kejadian tersebut mungkin disebabkan oleh kelalaian staf yang memegang akunnya ketika sedang memblokir konten Twitter yang dinilai meresahkan.
“Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi,” tulisnya.
Sy n Tim Admin sdh cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sdh pasti tak pernah like situs tak senonoh, yg ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah sy tegur n evaluasi.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 7, 2021
Baca Juga: Pasca ‘Menghilangnya’ Tahu dan Tempe, Polisi Belum Temukan Penimbunan Maupun Permainan Harga Kedelai
Lebih lanjut, Fadli Zon juga menyebutkan kemungkinan adanya kecurigaan tindak peretasan pada akun Twitter miliknya, namun sudah melakukan tindakan lanjutan untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.
“Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password. Dua hari kemarin, Tim Admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan Tim Admin 4 orang,” kata Fadli Zon menjelaskan dalam cuitannya.
Diberitakan sebelumnya, sejak 6 Januari 2021, kata kunci Fadli Zon menjadi trending topic di media sosial setelah diduga ditemukan konten video porno pada tab likes di akun Twitter resmi miliknya.
Baca Juga: Jadi Kota ke-5 dengan Rasio Positif Covid-19 Tertinggi di Jabar, Cimahi Tunda Sekolah Tatap Muka
Peristiwa tersebut menghebohkan jagat maya usai diketahui setelah beberapa netizen yang berkunjung pada akun terverifikasi Fadli Zon menemukan konten pornografi dan membagikan tangkapan layarnya di media sosial.
Dalam tangkapan layar yang beredar, Fadli Zon diduga telah menekan tombol like pada sebuah konten dari akun Swap 1. 1M NSFW.***