Politisi PDIP Klaim Kantongi Bukti yang Bisa Penjarakan Fadli Zon di Kasus 'Like' Akun Porno

- 8 Januari 2021, 18:20 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. / /Instagram/@fadlizon/

 

PR BANDUNGRAYA - Perempuan yang dikenal rajin mengkritisi oposisi, Dewi Tanjung, mengancam akan melaporkan Fadli Zon.

Dia menilai, Fadli Zon telah melakukan pembohongan publik.

Terlebih saat Fadli Zon yang menyebut admin akum Twitter dirinya yang disebut-sebut 'me-like' konten pornografi.

Baca Juga: Korupsi Bansos, 2 Perusahaan Ini Digeledah KPK Diduga Terlibat Pengadaan Bansos Sembako Covid-19

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya.

Ia juga menyertakan sebuah link berita yang menyatakan jika Fadli Zon yang mengendalikan akun Twitter miliknya.

"Nyai Mau Melaporkan Padli zonk Ke polisi karna Telah MEMBOHONGI PUBLIK.
Ini bukti dia sendiri yg kendalikan Akun Twitternya

Begitu Buka Bokep Pake Bohongin masyarakat bahwa itu kecerobohan anak buahnya," tulis Dewi Tanjung dikutip dari cuitan akun Twitter @DTanjung15 pada Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: BLT Rp200 Ribu dan Rp300 Ribu Segera Disalurkan, Anda Bisa Cek Situs dtks.kemensos.go.id

Menurut Dewi Tanjung akan lebih fair jika Fadli Zon mengaku khilaf, sebab masyarakat juga pasti akan memaklumi jika Fadli Zon melakukan hal tersebut.

 "Ngaku aja Kilaf orang juga pasti Maklumi kalo bilang kilaf," lanjutnya.

Baca Juga: Terbitkan Regulasi Baru, BI Sempurnakan Ketentuan Perlindungan Konsumen untuk Wujudkan BSPI 2025

Sebelumnya, gara-gara pemberian "like" pada sebuah postingan porno,#FadliZonJubirBokep sempat menjaditopik terpopuler di twitter.

Atas riuh di media sosial tersebut, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon langsung memberikan klarifikasi.

Fadli Zon membuat klarifikasi di akun twitternya @fadlizon pada Kamis, 7 Januari 2021.

Politisi yang dikenal kritis pada pemerintah ini mengaku, dirinya bersama tim sudah mengecek keanehan akun twitter miliknya.

Kata dia, kemungkinan ada kelalaian staf ketika memblokir situs tak senonoh hingga akhirnya mengklik "like" dalam situs tersebut.

"Sy n Tim Admin sdh cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sdh pasti tak pernah like situs tak senonoh, yg ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah sy tegur n evaluasi," tulis akun @fadlizon.

Selain melakukan pemblokiran situs tidak senonoh, lanjut Fadli, pihaknya juga membersihkan akun anonim yang tidak jelas dan sekaligus mereset password lantaran tim admin beberapa hari belakangan ini menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan kereta menggunakan perangkat lain.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah