Gunung Semeru Meletus, 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Tertutup Abu Vulkanik

- 17 Januari 2021, 13:36 WIB
Petani membersihkan debu vulkanik letusan Gunung Semeru yang menempel pada tanaman di kebun miliknya di Desa Wonoagung, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 17 Januari 2021. Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut  diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.
Petani membersihkan debu vulkanik letusan Gunung Semeru yang menempel pada tanaman di kebun miliknya di Desa Wonoagung, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 17 Januari 2021. Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan. /ANTARA/Zabur Karuru/foc

“Hari ini sudah tidak ada hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena sudah reda, namun Pusat Pengendali Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) masih mencari informasi di wilayah yang terdampak,” tutur Hemanuadi.

Baca Juga: Pencairan Dana Bantuan Pendidikan PIP KIP Bisa Secara Kolektif, Begini Ketentuannya

Meski telah reda, namun masyarakat yang berada dekat dengan lokasi Gunung Semeru diimbau untuk tetap berhati-hati.

Menurut BNPB, potensi lahar dingin dapat terjadi di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru jika hujan mengguyur.

Lontaran batuan pijar dan abu pun diperkirakan dapat menyebar di sekitar lokasi erupsi, khususnya ketika saat ini Gunung Semeru dilaporkan sedang memiliki aktivitas cukup tinggi.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah