Sebelumnya, pihak Kejagung turut memanggil beberapa saksi selain pihak BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: Hati-hati Bisa Berdampak Buruk! Ini 10 Tanda Toxic Parent pada Anak yang Harus Diketahui
Di antaranya ada beberapa direktur dari perusahaan besar, seperti PT FWD Asset Management, Bahana TCW Investment Manager, COO PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk dan PT Danareksa Investment Management.
Selain itu, Kejagung turut meminta keterangan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hingga saat ini, Leonard menekan kan pihak Kejagung belum menetapkan status tersangka pada siapapun dalam kasus dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan.
Diketahui pada 18 Januari 2021, Kejagung telah mengamankan beberapa data dan dokumen dari hasil penggeledahan kantor BPJS Ketenagakerjaan.***