Diduga Ada Praktik Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Pejabat dan Staf Diperiksa Kejagung sebagai Saksi

- 29 Januari 2021, 12:43 WIB
Ilustrasi korupsi.
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/mohamed_hassan.

Sebelumnya, pihak Kejagung turut memanggil beberapa saksi selain pihak BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Hati-hati Bisa Berdampak Buruk! Ini 10 Tanda Toxic Parent pada Anak yang Harus Diketahui

Di antaranya ada beberapa direktur dari perusahaan besar, seperti PT FWD Asset Management, Bahana TCW Investment Manager, COO PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk dan PT Danareksa Investment Management.

Selain itu, Kejagung turut meminta keterangan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hingga saat ini, Leonard menekan kan pihak Kejagung belum menetapkan status tersangka pada siapapun dalam kasus dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Heboh WhatsApp Tiba-tiba Muncul di Status Pengguna hingga Trending di Twitter, Ini Komentar Kocak Netizen

Diketahui pada 18 Januari 2021, Kejagung telah mengamankan beberapa data dan dokumen dari hasil penggeledahan kantor BPJS Ketenagakerjaan.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah