Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Jepang Guna Penelitian Blue Carbon di Indonesia

- 29 Januari 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi padang lamung./Pexel/Lyn Ong.
Ilustrasi padang lamung./Pexel/Lyn Ong. /

Dilansir tim PRBandungRaya.com dari laman Antara, Sjarief juga mengatakan, kajian kuantifikasi jasa ekosistem juga dilaksanan untuk mengetahui pemanfaatan ekosistem pesisir yang lestari.

“Pertemuan ini pada prinsipnya dirancang untuk melanjutkan pertemuan ketiga pada tahun lalu, yaitu meningkatkan kapasitas riset, pemantauan ekosistem pesisir dan kemitraan penelitian di antara lembaga – lembaga di Indonesia,” tutur Sjarief.

Baca Juga: BNPB dan Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunjungan ke Kabupaten Majalengka, Dalam Rangka Apa?

Secara teknis, komponen kegiatan dalam kerja sama ini mencakup kuantifikasi kapasitas simpanan karbon di ekosistem mangrove dan lamun, sebagai penguatan sektor perubahan iklim Indonesia, kuantifikasi dan valuasi layanan ekosistem yang dimanfaatkan masyarakat serta kuantifikasi dinamika ekosistem pesisir dan layanan ekosistemnya, dan faktor – faktor yang memperngaruhi perubahan dari hulu ke hilir.***

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah