Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai dua pekan pelaksanaan PPKM ini belum cukup untuk menurunkan angka kasus aktif dalam upaya penanggulangan wabah.
"Jadi secara umum kita melihat bahwa dua minggu ini belum cukup untuk melihat dampak atau hasil dari PPKM," ujar dr. Dewi Nur Aisyah dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Berlaku 1 Februari, Sri Mulyani Tegaskan Pungutan Pajak Pulsa dan Token Listrik Tak Pengaruhi Harga
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 itu mengatakan secara nasional, jumlah kasus aktif masih mengalami peningkatan.
Pada pekan terakhir meningkat 17.135 sehingga jumlah kasus aktif per 25 Januari 2021 adalah 162.617 kasus.
Meski tren-nya sama-sama naik, tetapi tren kasus aktif di wilayah PPKM cenderung masih bisa dikendalikan sehingga besaran kenaikannya bisa lebih kecil dibanding dengan daerah yang non-PPKM.
Baca Juga: Heboh Terdengar Suara Dentuman di Lampung, Ini Penjelasan dari Tim Peneliti Itera
Untuk tren kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Dewi menyampaikan ada kenaikan jumlah orang yang dipantau dan jumlah orang ditegur.
Selain itu, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 ada tren penurunan dan masih harus diusahakan lagi di bawah 70 persen.
Dewi menyimpulkan bahwa PPKM masih diperlukan dan diperpanjang untuk melihat dampaknya.