Network
PR BANDUNGRAYA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menganggarkan dana senilai Rp2,87 triliun untuk program prioritas di tahun 2021.
Program prioritas ini memacu pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat rapat kerja dengan komisi VI DPR RI di Jakarta pada Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: Ruas Jalan Tol Cipali Amblas hingga Timbulkan Kerusakan Parah, Ini Penjelasan Dirjen PUPR
“Tahun 2021 akan menjadi tahun penuh peluang, sehingga kebijakan pemerintah untuk melanjutkan program PEN serta pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi, peningkatan konsumsi, peningkatan ekspor, dan peningkatan investasi, dengan industri sebagai roda penggerak utamanya,” kata Agus sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Dari program prioritas nasional rencana kerja tahun 2021, Menperin akan memfokuskan pada program kegiatan di antaranya program pendidikan dan pelatihan vokasi, program riset inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era industri 4.0.
“Kegiatan ini meliputi pelatihan vokasi industri, pelaksanaan pendidikan tinggi vokasi industri, dan pelaksanaan pendidikan menengah kejuruan industri,” ujar Menperin Agus.
Selain itu, Menperin juga menyampaikan bahwa melalui program prioritas nasional 2021 ini, guna untuk optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, dan penyelenggaraan forum penguatan kapasitas lembaga sertifikasi industri hijau.
