PR BANDUNGRAYA - Dino Patti Djalal, mantan Juru Bicara Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diduga menjadi korban mafia tanah.
Rumah ibunya, tiba-tiba beralih nama di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Padahal, tidak ada Akta Jual Beli (AJB) yang merupakan bukti otentik dari peralihan ha katas tanah dan bangunan.
Baca Juga: 8 Tips Menata Ruangan Mungil agar Terlihat Luas di Rumah Idaman, Perhatikan Warna Cat Yah!
“Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah."
"Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya,” tulis Dino Patti Djalal sebagaimana dikutip PRBandungraya.com dari cuitan akun twitter @dinopattidjalal 11 Februari 2021.
Menurutnya, modus komplotan ini adalah membuat KTP Palsu dan melakukan kolusi dengan broker dan notaris bodong.
Baca Juga: Subsidi KPR untuk Warga Berpenghasilan Rendah, Syarat Subsidi Rumah Ternyata Tidak Ribet
Praktik semacam ini sangat merugikan siapapun yang mengalaminya.
Kasus penjarahan sertifikat tanah semakin marak terjadi, sindikat ini dengan mudah melakukan operasi karena bekerjasama dengan oknum-oknum nakal.