Network
PR BANDUNGRAYA – Dilaporkan dari pos pengamatan Gunung Api, bahwa Gunung Ili Lewotolok mengalammi erupsi dan dari kawahnya mengeluarkan asap putih setinggi 800 meter, dilaporkan pada Kamis, 11 Februari 2021.
Hal itu disampaikan oleh Stanislaus Ara Kian selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok.
“Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah,” tutur Stanislaus Ara Kian, di Lembata sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Hadapi Barcelona di Liga Champions, PSG Terancam Tak Akan Diperkuat oleh 2 Pemain Bintangnya
Di kawasan gunung Ili Lewotolok angin bertiup lemah hingga sedang kearah timur tenggara, menurut keterangan Stanis lebih lanjut.
Warga, pengunjung, pendaki dan para wisatawan dihimbau untuk tidak melakukan aktifitas apa pun di area dalam radius tiga kilometer dan puncak kawah gunung Ili Lewotolok. Imbauan itu disampaikan pihak terkait.
Lebih lanjut Stanis mengimbau warga di Desa Jontona untuk waspda akan bahaya material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak kawah.
Baca Juga: Dana BLT UMKM Tahun 2021 Ditambah hingga Tak Perlu Bayar Pajak? Berikut Besaran dan Penjelasannya
“Mengingat potensi bahaya abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun masalah kesehatan lainnya, maka masyarakat di sekitar lereng sebaiknya menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” tutur Stanis.
Abu vulkanik tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sehingga warga diimbau untuk menutup hidung dan mulut dengan masker.
