Hasil dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi minuman keras dapat meningkatkan emosi yang signifikan.
Itulah sebabnya meminum minuman keras dapat berdampak pada kekerasan rumah tangga, yang berujung perceraian.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar dan Pengurus Wilayah Persis Jabar tidak sepakat dengan Perpres tersebut.
"Kami menyarankan sebaiknya presiden membuka investasi di bidang lain yang lebih banyak manfaatnya," kata Ketua PWNU Jabar, KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 2 Maret 2021.
"Kami secara khusus dari NU, khususnya PWNU Jabar tak sepakat dengan kebijakan tersebut," tutur dia.
Menurut kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, dampak negatif dari miras tidak hanya dirasakan saat ini tapi bisa mengancam generasi yang akan datang.
"Karena apa pun alasannya kalau kita bicara soal manfaat dan mudharat, sisi manfaat dan perkara yang membahayakan, miras sisi mudharatnya lebih banyak dari sisi manfaatnya," kata Gus Hasan.
Gus Hasan menyampaikan investasi bisa mendongkrak perekonomian Indonesia, namun jangan berasal dari minuman beralkohol.