Sindikat Pemasok Vaksin Palsu Ditangkap di Tiongkok, Satgas Covid-19 Klaim Tidak Ada Hal Serupa di Indonesia

- 9 Maret 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi Interpol bongkar sindikat pemasok vaksin Covid-19 palsu di Tiongkok, Satgas Covid-19 klaim tidak ada sindikat serupa di Indonesia.
Ilustrasi Interpol bongkar sindikat pemasok vaksin Covid-19 palsu di Tiongkok, Satgas Covid-19 klaim tidak ada sindikat serupa di Indonesia. /Pixabay/Arek Socha

Dia mengatakan hingga kini belum ditemukan sindikat pemalsuan vaksin di Indonesia, karena seluruh pengadaan vaksin dilakukan dengan skema G2G atau antarpemerintah.

Ditegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia harus memiliki izin penggunaan darurat (emergency use of authorization) dari BPOM dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: Trending di Twitter, Ini Klarifikasi Young Lex soal MV 'Raja Terakhir' yang Dituding Plagiat Lay EXO 'Lit'

Sebagai informasi, pertanggal 9 Maret 2021, Satgas Covid-19 melaporkan jumlah warga RI yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Selasa pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 239.001 orang sehingga total menjadi 3.337.026 orang.

Sementara yang mendapatkan vaksinasi kedua bertambah sebanyak 39.340 orang atau total menjadi 1.197.772 orang. Target sasaran vaksinasi sebanyak 40.349.051 orang dan sasaran vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah