Diklaim Timbulkan Efek Samping, AstraZeneca Beberkan Fakta Terkait Vaksin Covid-19 yang Diproduksinya

- 19 Maret 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pihak AstraZeneca membeberkan soal vaksin yang diproduksinya.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pihak AstraZeneca membeberkan soal vaksin yang diproduksinya. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Melalui tinjauan ilmiah yang ketat, MHRA menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pembekuan terjadi lebih dari angka kejadian pada masyarakat umum.

Kondisi ini telah dilaporkan terjadi pada kurang dari satu kejadian di antara 1 juta orang yang divaksinasi di Inggris.

Ini juga dapat terjadi secara alami atau tanpa vaksinasi. Artinya, belum bisa disimpulkan vaksin Covid-19 AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah.

Baca Juga: Dua Pemeran Video Asusila di Hotel Bogor Ditangkap Polisi, Ternyata Pelaku Sengaja Rekam untuk Situs Porno

Sementara itu, pihak BPOM RI masih menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca menyusul penangguhan vaksin tersebut di 15 negara.

"Untuk kehati-hatian, BPOM bersama dengan tim pakar Komnas Penilai Obat, Komnas PP KIPI, dan ITAGI melakukan kajian lebih lanjut," kata Kepala BPOM, Penny Lukito.

Penny menyampaikan BPOM masih mengkaji terkait keamanan vaksin AstraZeneca.

"Selama masih dalam proses kajian, vaksin AstraZeneca direkomendasikan tidak digunakan," lanjutnya dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, Jumat 19 Maret 2021.

Baca Juga: Meghan Markle Ternyata Bukan Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Pertama yang Birasial, Simak Penjelasannya

Meskipun kasus kejadian efek samping akibat vaksin Covid-19 AstraZeneca masih dalam penyelidikan, izin penggunaan kondisi darurat vaksin tersebut tidak dicabut.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah