PR BANDUNGRAYA - Sejak setahun yang lalu, pandemi virus corona atau Covid-19 mulai merebak di Indonesia.
Kasus pertama Covid-19 ini mulai ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.
Hingga saat ini, tren penyebaran Covid-19 masih menunjukkan angka yang cukup tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.
Melihat kondisi yang masih dalam kondisi darurat, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan dan sukarelawan karena sudah terlibat dalam upaya penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2021 di Losail Qatar Lengkap dengan Daftar Nama Pembalap
Baca Juga: Bak Kisah Percintaan Drakor, Pria Ini Tertipu dan Terpaksa Menikahi Wanita yang Mengaku Hamil
Hal tersebut diungkapkan oleh Tri Rismaharini dalam acara satu tahun Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Tri Rismaharini menjelaskan bahwa relawan memiliki semangat juang yang tinggi dalam keterlibatan sebagai tenaga kesehatan.
"Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan dari nakes maupun relawan yang telah berjuang selama setahun," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Pemkot Bandung Akan Bahas Lebih Lanjut Soal Pasar Murah Ramadan 2021
Mantan Walikota Surabaya yang kini menjadi Menteri Sosial tersebut mengatakan bahwa mengelola Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 bukanlah hal yang mudah.
"Kami yakin tak mudah mengelola RSDC Wisma Atlet ini, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menyatukan berbagai latar belakang menjadi satu tujuan mulia, yaitu demi tugas kemanusiaan," katanya.
Dalam acara peringatan tersebut, RSDC Wisma Atlet menghadirkan 53 wakil tenaga kesehatan dan sukarelawan yang telah bekerja selama satu tahun di fasilitas penanganan Covid-19.
Yel-yel pemberi semangat "Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang" menjadi salah satu semboyan bagi para relawan serta tenaga kesehatan.***