"Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan," tulisnya.
Menurut Rachland Nashidik, mengakui kesalahan adalah langkah yang dapat dilakukan Moeldoko untuk meraih etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia abaikan.
Baca Juga: Gara-gara Sepi Job, Agung Saga Terjerat Kasus Narkoba Lagi
"Merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara," tulisnya melanjutkan.
Saya sarankan Ketum abal abal Moeldoko insyaf dan introspeksi. Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 31, 2021
Melalui cuitan lainnya, Rachland menyatakan bahwa pihaknya akan menerima Moeldoko dengan tangan terbuka apabila berkeinginan menjadi anggota Partai Demokrat.
"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota Partai pimpinan Agus Yudhoyono," tulis Rachland.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Pengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Begini Tanggapan AHY
Bahkan, Rachland juga menyatakan Andi Arief selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu akan membantu Moeldoko apabila dirinya berniat maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
"Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!" tulisnya mengakhiri.
Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota Partai pimpinan Agus Yudhoyono. Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 31, 2021
***