Soroti Respons Masyarakat Soal Aksi Terorisme, Pengamat: Tuding Menuding Hanya Akan Perkeruh Harmoni Sosial

- 2 April 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi aksi terorisme.
Ilustrasi aksi terorisme. /desy/Isu Bogor /

PR BANDUNGRAYA - Beragam aksi terorisme mengguncang Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Aksi terorisme berupa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan terjadi pada 28 Maret 2021.

Tak lama setelah itu, aksi terorisme yang dilakukan seorang perempuan terduga teroris di Mabes Polri Jakarta terjadi pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut KPK Harusnya Diberi Kewenangan SP3 dari Dulu, Fahri Hamzah Ungkap Alasannya

Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Riau, Dr. Erdianto Effendi SH, MHum turut menanggapi aksi teror tersebut.

Menurut Erdianto, semua lapisan masyarakat harus lebih mewaspadai ancaman terorisme yang bisa terjadi kapan saja.

"Kewaspadaan itu diperlukan karena terorisme musuh bersama, dapat dilakukan oleh siapa saja, dan tidak terkait agama tertentu," kata Erdinto dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Fortuner Acungkan Senjata Api, Sahroni: Mengancam Seperti Teroris, Harus Ditindak Tegas

Selain meningkatkan kewaspadaan, menurut Erdinto, masyarakat seharusnya tidak melakukan tuding menuding sebelum penyidikan yang dilakukan pihak berwenang telah selesai.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x