Network
BANDUNGRAYA.ID - Sejumlah massa aksi Reuni 212 yang meleber ke Jalan Thamrin dipukul mundur oleh Polisi Militer dan Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.
Kondisi di lapangan, terpantau menurut laporan Pikiran-Rakyat.com tidak bisa memasuki area Monas karena telah dijaga ketat dan diberi pembatas barier dan kawat berduri.
Alhasil, massa aksi Reuni 212 terjebak di Jalan Thamrin dan dibubarkan diri perlahan ke arah Sudirman.
Aparat gabungan yang melakukan patroli di Jalan Kebon Sirih langsung membubarkan mereka. Para Brimob ini membubarkan massa aksi Reuni 212 dengan menggunakan kendaraannya.
Massa aksi Reuni 212 yang terdesak mundur akhirnya berjalan perlahan ke arah Sudirman. Mereka sambil mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lantunan sholawat.
Sebelumnya, KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan patroli di kawasan Jakarta Pusat.
Baca Juga: Berikut 30 Pemain Untuk Bela Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF 2020, 2 Diantaranya Pemain Persib
Dudung Abdurachman juga ingin memastikan kesiapan pasukan khusus TNI Angkatan Darat di dalam mengantisipasi Reuni 212.
Menurutnya, rata-rata prajurit dan juga kepolisian siap untuk mengantisipasi massa aksi Reuni 212.
"Mudah-mudahan kami berharap bahwa saudara-saudara kita juga tidak melakukan aksi karena izinnya juga tidak ada," katanya di Monas Jakarta Pusat, Kamis, 2 Desember 2021.
Polisi melakukan sterilisasi kawasan Patung Kuda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat berkenaan dengan rencana aksi damai Reuni 212.
Baca Juga: Munarman Didakwa Terlibat Terorisme, Ini 3 Pasal yang Menjeratnya Jika Terbukti
Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, tidak ada massa yang berhasil masuk ke kawasan ini karena adanya sejumlah penyekatan yang dilakukan Polda Metro Jaya.
Sterilisasi juga dilakukan di kawasan Monas (Monumen Nasional) yang direncanakan akan menjadi lokasi Reuni 212.
Sejumlah aparat dari aparat TNI-Polri melakukan penjagaan secara ketata. Akses jalan menuju kawasan ini juga dibatasi oleh sejumlah kawat dan barrier.
Dari sisi barat, akses jalan menuju kawasan Jalan Merdeka Barat dari arah Harmoni dan Jalan Ir. Juanda disekat dengan menggunakan barrier dan kawat.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Reuni 212 Tidak Diizinkan, yang Melanggar Kena Sanksi Pidana
Polisi mengalihkan lalu lintas yang ingin masuk ke kawasan Thamrin menuju ke Jalan Suryopranoto.
Kemudian polisi menyekat akses jalan menuju jalan Merdeka Selatan juga disekat dengan menggunakan barrier dan kawat. Jalan Medan Merdeka Selatan pun tanpa steril tidak ada ada massa Reuni 212 yang berhasil masuk.
Polda Metro Jaya melakukan upaya pencegahan menyusul rencana penyelenggaraan Reuni 212 yang akan dilaksanakan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis, 2 Desember 2021.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menyatakan pihaknya akan melakukan penutupan jalan bagi kendaraan untuk memastikan kegiatan Reuni 212 tidak bisa dilaksanakan.
"Kami dari Polda Metro Jaya akan melaksanakan penyekatan di seputar kawasan Bundaran Patung Kuda dan kawasan Monas," ujarnya.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Diskualifikasi 252 CPNS yang Curang, Ada Oknum BKN yang Terlibat
Sambodo menerangkan penutupan itu dilakukan mulai malam ini Rabu 1 Desember 2021 sekira pukul 00.00 WIB hingga Kamis 2 Desember 2021 sekira pukul 21.00 WIB .
Dia merinci nantinya area Patung Kuda dan kawasan Monas berlaku sebagai area terbatas bagi masyarakat.
"Semua kendaraan mulai nanti malam tidak boleh memasuki kawasan ini pertama dari simpang Kebon Sirih, Thamrin sudah kami tutup kemudian dari Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Museum Abdul Muis, Harmoni, Gedung Veteran 3, Gambir yang menuju ke Istana serta kedutaan besar amerika serikat semua kawasan ini menjadi kawasan terbatas," tuturnya.
Artikel ini perdana tayang di pikiran-rakyat.com berjudul "Hendak Mendekat ke Monas, Massa Aksi Reuni 212 di Jalan Thamrin Jakarta Dipukul Mundur Brimob".
"Dan tidak boleh dimasuki oleh kendaraan apa pun ya nah termasuk kawasan-kawasan yang menuju ke daerah ini nanti kita akan melaksanakan filterisasi artinya seperti misalnya di Semanggi, Tugu Tani kemudian sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin," katanya.* (Pikiran Rakyat/Amir Faisal)
