Network
BANDUNGRAYA.ID- Sidang Pleno I Muktamar NU Lampung 2021 ricuh akibat sinyal, pemilihan Ketum PBNU terpaksa diskors.
Peristiwa itu terjadi karena protokol kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharuskan pembatasan sinyal sehingga sistem dari verifikasi para peserta muktamar terganggu.
Pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar dalam Muktamar NU Lampung 2021 ricuh sehingga terpaksa diskors.
Baca Juga: Jelang Muktamar NU, Sekjen PBNU Sebut Gus Yahya Cocok Gantikan Said Aqil
Pimpinan rapat memutuskan hal itu usai hujan protes peserta Muktamar ke-34 PBNU soal 39 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang bermasalah saat verifikasi.
Kericuhan dan ketegangan dalam Muktamar NU Lampung 2021 bermula saat pemilihan dimulai. Sistem pemindai keabsahan peserta muktamar tidak bisa berjalan karena pembatasan sinyal saat kehadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pemilihan Ketua PBNU pun diskors.
Di sela-sela menunggu sistem kembali normal, beberapa peserta menyampaikan interupsi. Mereka menanyakan nasib 39 PCNU yang bermasalah saat verifikasi pada Kamis 25 Desember 2021 malam.
Baca Juga: Bansos PKH, BPNT dan BLT Dana Desa Cair Lagi Tahun 2022, Begini Cara Mengetahui Daftar Penerimanya
"PCNU yang bermasalah yang ditayangkan itu jangan ada di sini karena kita tidak tahu menyusup masuk karena masih punya id card," ucap seorang peserta muktamar di area Muktamar ke-34 PBNU, Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021, seperti dikutip Deskjabar.com dari RRI.co.id.
"Kemarin begitu ditetapkan masih bermasalah, id card sudah ditahan," ucap pimpinan sidang M. Nuh.
"Saya bisa menyaksikan PCNU yang bermasalah masih ada di sini. Saya sebut saja PCNU Kota Gunung Sitoli," imbuhnya.
Kemudian, pemilihan dilanjutkan sembari panitia memastikan 39 PCNU bermasalah tidak mengikuti pemilihan. Namun, interupsi terus berlangsung.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Persib Ogah Datangkan Makan Konate, Umuh Muchtar: Kapok!
"PCNU yang bermasalah yang ditayangkan itu jangan ada di sini karena kita tidak tahu menyusup masuk karena masih punya id card," ucap seorang peserta muktamar di area Muktamar ke-34 PBNU, Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021.
"Kemarin begitu ditetapkan masih bermasalah, id card sudah ditahan," ucap pimpinan sidang M. Nuh.
"Saya bisa menyaksikan PCNU yang bermasalah masih ada di sini. Saya sebut saja PCNU Kota Gunung Sitoli," imbuhnya.
Kemudian, pemilihan dilanjutkan sembari panitia memastikan 39 PCNU bermasalah tidak mengikuti pemilihan. Namun, interupsi terus berlangsung.
Meski demikian, interupsi tak berhenti. Mereka mulai mempermasalahkan sidang yang tidak teratur. Sebagian muktamirin meminta sidang diskors karena banyak orang yang berlalu lalang tanpa ditertibkan panitia.
Baca Juga: Hanya Menggunakan Link di Sini, Bisa Cek BLT UMKM Rp1,2 Juta Bagianmu Sekarang!
"Hentikan dulu!" ucap seorang peserta muktamar sembari berteriak.
"Dirapikan dulu, baru setelah itu nyoblos ya," ujar Nuh menenangkan. "Saya skors dulu, dirapikan dulu."
Artikel ini perdana tayang di Desk Jabar dengan judul "Muktamar NU Lampung 2021 Ricuh, Pemilihan Ketum PBNU Diskors".
Muktamirin pun menyambut keputusan itu dengan selawat. Lalu, panitia meminta peserta muktamar mengosongkan arena muktamar.*(Yedi Supriadi/Desk Jabar)
