Kisah Izam: Pegawai BRI yang Berhasil Harumkan Indonesia di Ajang SEA Games Vietnam

- 26 Mei 2022, 13:28 WIB
Kisah Izam: Pegawai BRI yang Berhasil Harumkan Indonesia di Ajang SEA Games Vietnam
Kisah Izam: Pegawai BRI yang Berhasil Harumkan Indonesia di Ajang SEA Games Vietnam /Dok. BRI/

Rekomendasi dari organisasi menembak dan berburu nasional tersebut tak disia-siakan Izam. Torehan prestasi internasional dimulainya sejak 2015 di mana secara beregu dirinya meraih medali perak di kejuaraan menembak se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Inilah Alasan BRI Berhasil Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN  
Impian Izam untuk berprestasi tak berhenti di situ. Target raihan prestasi berikutnya adalah di World Champinship di Perancis 1 Agustus mendatang.

Di ajang tersebut, Izam dan tim ingin meraih poin untuk masuk kuota di Olimpiade. Selain itu, di Asian Games di China pada 2023 mendatang.

“Kita juga mengincar medali di Asian Games dan Olimpiade baik secara individu atau beregu,” ujarnya penuh optimisme.

Baca Juga: SEGERA Akses Eform BPUM BRI 2022, Ada BLT UMKM Rp600 Ribu untuk Kamu yang KTPnya Terdaftar
Dukungan BRI

Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengungkapkan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan oleh Izam.

“BRI meyakini bahwa seluruh insan BRI adalah aset sekaligus tulang punggung Perseroan dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, BRI selalu berupaya menciptakan suasana kerja yang terbuka dan positif, salah satunya dengan mendorong pengembangan talenta pekerja sehingga tercipta work life balance”.

Izam pun menuturkan dukungan penuh dari BRI sehingga dirinya bisa berprestasi. Di mana dirinya selalu mendapatkan kemudahan izin agar memperoleh porsi latihan yang cukup. Bahkan ketika ada pemusatan latihan, Izam maupun atlet menembak lainnya harus meninggalkan instansi masing-masing agar fokus berlatih.

“Karena full dari pagi sampai sore itu latihannya setiap hari. Kalau sambil kerja porsi latihannya kurang. Saya sebelumnya minta izin untuk pemusatan latihan. Kebijakan BRI untuk bela negara tetap mendukung. Begitu juga atlet lainnya harus meninggalkan instansi masing-masing,” ujarnya

Dia pun mengisahkan bagaimana dukungan dari keluarga. Anak, istri juga orang tua Izam sudah paham jika dirinya harus tinggal di asrama saat pemusatan latihan. Sehingga waktu bertemu keluarga hanya bisa dilakukan saat akhir pekan.

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah