Menag Fachrul Razi: Program 'Kita Cinta Papua' Fokus pada Pendidikan dan Keagamaan

- 27 Agustus 2020, 11:01 WIB
 Menteri Agama RI Fachrul Razi.
Menteri Agama RI Fachrul Razi. //Instagram @fachrulrazi__official

PR BANDUNGRAYA - Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menerima dua pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari Papua dan satu dari Aceh.

Kehadiran mereka dalam rangka mematangkan implementasi program 'Kita Cinta Papua' (KCP) yang akan membangun jembatan kesetiakawanan Aceh-Papua dan Papua Barat.

Tiga pimpinan PTKIN tersebut adalah Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Idrus Alhamid, Rektor IAIN Sorong Hamzah, dan Wakil Rektor UIN Ar-Raniry Aceh Gunawan Adnan.

Baca Juga: Terjadi Lagi, 4 ABK Asal Indonesia Mengalami Pebudakan di Kapal Ikan Tiongkok 

Pertemuan dengan tiga pimpinan PTKIN tersebut berlangsung di ruang kerja Menag, Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat.

Turut mendampingi Menag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim, Stafsus Menag Jul Effendi, dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.

Di hadapan pimpinan PTKIN, Menag menegaskan bahwa program Kita Cinta Papua akan fokus pada konteks pembangunan kehidupan keagamaan dan pendidikan keagamaan di Aceh dan Papua. 

Baca Juga: Pekerja Keras dan Menginspirasi, Simak 5 Kesibukan Bae Suzy di Tengah Pandemi Covid-19

"KCP ini bukan politik melainkan fokus pada konteks keagamaan dan pendidikan keagamaan. Ujung tombak dari program ini adalah Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, dan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB)," kata Menag di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Kemenag pada Kamis, 27 Agustus 2020. 

Menurut Menag, Program KCP bertujuan memajukan pendidikan dan keagamaan di Provinsi Papua dan Papua Barat melalui dukungan pembangunan sekolah dan gereja.

Program ini juga akan memberikan dukungan beasisiwa kepada generasi muda Papua - Papua Barat dalam mengenyam pendidikan pada setiap jenjang secara berkelanjutan.

 Baca Juga: Sempat Rusuh Nama Chen Tak Masuk EXO di Mesin Pencari, Ini Reaksi EXO-L Usai Google Buat Pembaharuan

Dalam kesempatan itu, Menag menerima masukan dan usulan terkait pengembangan program KCP dari para rektor. 

Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua misalnya, mengusulkan adanya kerjasama perguruan tingggi antara Aceh- Papua, pembangunan homestay buat tamu, dosen dan guru besar di IAIN Papua, serta membangun kluster keagamaan bagi para tokoh agama. 

"Khusus kluster keagamaan di IAIN Papua sudah kami jalankan di mana para tokoh agama mendapat pendidikan selama dua tahun terkait cinta NKRI, bela negara, dan bagaimana menangani konflik," kata Rektor IAIN Papua Idrus Alhamid.

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura Besok 9-10 Muharram 1442 Hijriah, Lengkap dengan Keutamaannya

Menag menyambut baik usulan untuk mendukung Program KCP Kemenag dan berharap usulan tersebut tidak sekadar wacana. 

"Terima kasih atas usulan yang sangat baik ini. Saya berharap usulan ini jangan sekadar wacana, namun langsung dimasukkan dalam program KCP, " kata Menag. 

Rapat Persiapan ke Papua 

Usai menerima tiga pimpinan PTKIN, Menag pun melanjutkan dengan memimpin rapat terkait rencana kunjungan kerja ke Provinsi Papua awal September 2020.

 Baca Juga: SuperM Resmi Tayangkan Acara Ragam 'Super M's As We Wish' di tvN, Intip Keseruan Member dalam Teaser

Rapat tersebut dihadiri Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik Aloma Sarumaha, perwakilan dari Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.

Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury mengatakan, rapat bersama Menag hari ini untuk membahas persiapan kunjungan kerja Menag ke Papua awal September mendatang. 

Menurut Thomas ada lima tujuan utama program KCP Kemenag, yakni melaksanakan percepatan pembangunan sekolah-sekolah baru, khususnya sekolah keagamaan Kristen dan Katolik, memberikan dukungan bea siswa, melaksanakan percepatan pembangunan rumah ibadah, meningkatkan peran FKUB dalam mewujudkan masyarakat Papua-Papua Barat yang adil bermartabat dalam harmoni kehidupan antar umat beragama.

 Baca Juga: Lee Jung Shin CNBLUE hingga Mina Gugudan, Berikut Deretan Aktor Pemain Drama Baru 'Summer Guys'

"Serta membangun dan mengokohkan jembatan kesetiakawanan antara Provinsi Papua, Papua Barat dan daerah lainnya, utamanya Jembatan Kesetiakwanan Aceh-Papua," kata Thomas.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah