Di media sosial, orang-orang yang berprofesi sebagai joki mulai bermunculan. Para joki ini mencoba menawarkan 'jasa' pengurusan program Prakerja kepada mereka yang gaptek atau ogah repot.
Baca Juga: Serial The Walking Dead Season 11 Akan Jadi Musim Terakhir, Bagaimana Nasib Rick dkk?
Tawaran ini bahkan secara terbuka ditawarkan di grup komunitas lowongan kerja di Facebook.
Dengan terang-terangan menyebutkan syarat dan cara kerjanya berikut sistem ‘bagi hasil’ antara si joki dengan peserta yang dibantu pengurusannya.
Nominal yang ditawarkan mungkin menggiurkan bagi yang tidak paham, namun sungguh merugikan peserta.
Baca Juga: MBC Rilis Film Dokumenter Terbaru, Kenang Setahun Kepergian Eks Anggota F(x) Sulli
Si joki menawarkan nominal Rp600 ribu rupiah untuk 4 bulan pada peserta. Mereka tinggal terima beres menunggu dananya cair.
Padahal nominal tersebut adalah jumlah yang didapat selama satu bulan saja andai yang bersangkutan mengurusnya sendiri.
Adapun si joki mendapatkan nominal 3 kali lipat lebih banyak. Ini baru dari satu orang. Belum lagi program Prakerja ini berlangsung hingga sekian gelombang.