Network
PR BANDUNGRAYA - Puluhan remaja Depok yang ikut dalam unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Jakarta dijanjikan sejumlah uang.
Hal tersebut, diungkap oleh Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah, yang mengatakan bahwa ada pihak yang menjanjikan imbalan, jika remaja tersebut sudah sampai di Gedung DPR.
“Sudah kita telusuri siapa yang mengajak," ujar Azis sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: Kupas Tuntas 8 Hoaks Seputar Omnibus Law UU Cipta Kerja
Puluhan remaja yang berasal dari Depok tersebut rencananya akan bergabung dalam aksi unjuk rasa penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja, di Jakarta.
"Sampai sekarang kita masih menghadang beberapa elemen masyarakat, utamanya yang sebenarnya tidak ada kepentingan ke Jakarta, kita hadang karena pasti berpotensi membuat rusuh di lokasi unjuk rasa," katanya.
Hingga saat ini, remaja yang berhasil diamankan pihak kepolisian mencapai sekira 30 sampai 40 orang, kemudian akan dibawa ke Mapolresta Depok, dan sebagian ke Polsek Depok.
Baca Juga: Dampak Demo UU Cipta Kerja, Pengaruhi Jam Operasional MRT hingga Menghambat Ekonomi Nasional
Aziz menjelaskan, puluhan remaja yang berhasil ditangkap akan diberikan arahan serta pembinaan.
Dalam upaya pembinaan tersebut, pihaknya akan memanggil orang tua, dan pihak sekolah yang bersangkutan.
