PR BANDUNG RAYA - Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja memang terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Rupaya aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja ini tak hanya dilakukan oleh mahasiswa ataupun buruh saja.
Ada juga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ikut-ikutan melakukan aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Tayang Desember 2020, Film Pixar Terbaru 'Soul' Akan Hadir di Disney Plus
Berdasarkan pengakuannya, pelajar SMP yang berhasil diamankan mengaku mendapatkan ancaman.
Dia dipaksa untuk mengikuti unjuk rasa UU Cipta Kerja oleh temannya dan diancam akan dibuhun jika tidak ikut.
"Ada teman ke rumah menjemput, dia ngajak demo. Kalau nggak ikut, katanya diincar, digebukin, mau dibunuh," kata H salah satu pelajar di Mapolda Banten, Jumat, 9 Oktober 2020.
Baca Juga: In The SOOP Bertabur Konten 'Taekook', Intip Momen V dan Jungkook yang Viral di Kalangan ARMY
Karena itu, H mengaku, tidak tahu menahu berdemo soal apa, hanya didesak segera berangkat ke Kantor Gubernur Banten.