Kucing-kucingan ala Pemerintah dalam Menebak Siapa Dalang Perusuh Unjuk Rasa Omnibus Law

- 15 Oktober 2020, 17:27 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab

PR BANDUNGRAYA - Badan Inteligensi Negara (BIN), Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah sudah mengetahui siapa dalang yang merusuh unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Pemerintah sebagai pihak yang mengatur segala urusan dalam negara telah mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh telah didanai oleh seseorang, dan pemerintah beserta jajarannya mengetahui siapa dalang dari segala sumber permasalahan ini.

Akan tetapi, seperti sedang bermain layaknya anak kecil sedang bermain, pemerintah enggan untuk menyebutkan siapa dalang dari semua ini.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan

Pada akhirnya, kebijakan untuk mengumumkan bahwa aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja telah disponsori menuai banyak protes dari banyak pihak sehingga menimbulkan masalah baru.

Sebelumnya, BIN dikritik oleh Fahri Hamzah dan Fadli Zon karena dianggap tidak pantas memberikan informasi kepada publik, sebab BIN hanya boleh memberi tahu informasi kepada Presiden saja.

Lalu, akibat dari tuduhan Menteri Airlangga, Luhut Panjaitan dan Mahfud MD yang telah mengetahui siapa dalang dari kerusuhan demo tolak Omnibus Law menimbulkan spekulasi dari masyarakat di media sosial.

Baca Juga: Rawan Ditunggangi Oknum, Buruh Tidak Jadi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara

Pada akhirnya yang menjadi kambing hitam dari semua itu adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dituduh sebagai dalang dari kerusuhan tersebut.

Namun semua ini dibantah oleh Mahfud MD selaku Menko Polhukam bahwa pemerintah tidak pernah menyebut atau menuduh SBY merupakan dalang dari semua ini.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: YouTube RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah