Jelang Momentum Libur Panjang, Mendagri Peringatkan Bahaya Penularan Covid-19

- 20 Oktober 2020, 12:19 WIB
Mendagri Tito Karnavian imbau masyarakat diam di rumah saat libur bersama.
Mendagri Tito Karnavian imbau masyarakat diam di rumah saat libur bersama. /- Foto : Instagram @kemendagri

PR BANDUNG RAYA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh pihak agar menjaga penularan Covid-19 saat momentum cuti bersama.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan tidak ingin cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober 2020 justru menjadi ajang penularan Covid-19. Pasalnya, dari pengalaman selama ini saat libur panjang terjadi lonjakan mobilitas warga, baik untuk berlibur maupun pulang kampung ke daerah asal.

“Masyarakat bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain, dan pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan, media penularan,” kata Tito pada 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Pratinjau Chelsea vs Sevilla di Liga Champions, Berita Tim dan Fakta-Fakta Pertandingan

Sebagai langkah awal pencegahan penularan Covid-19 Mendagri menyampaikan beberapa hal sebagai upaya mencegah terjadinya penularan.

“Yang pertama bagi yang di daerahnya merah, daerahnya rawan penularan, kalau memang bisa tidak pulang dan tidak berlibur lebih baik mungkin mengisi waktu di tempat masing-masing. Beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing-masing, itu yang diharapkan,” ujar Mendagri.

Namun, apabila memang tetap ingin keluar kota, hal kedua yang perlu dilakukan adalah orang yang bersangkutan memastikan betul dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19. Salah satu caranya dengan melakukan tes PCR.

Baca Juga: Kenali Bahaya Norovirus, Penyakit yang Menjadi Ancaman Baru di Indonesia

“Sehingga yakin bahwa dalam keadaan negatif, jangan sampai menjadi penular bagi saudara-saudara kita, orang tua kita, dan lain-lain yang ada di daerah,” ucap Mendagri.

Mendagri menyarankan agar kampung tangguh, desa tangguh serta kelurahan tangguh yang ada diaktifkan dengan melibatkan pemangku kepentingan yang ada di daerah itu.

"Nah, ini peran dari Bapak Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, Lurah menjadi sangat penting,” ujar Mendagri.

Baca Juga: Usai Soekarno di Maroko dan Hatta di Belanda, Kini Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi

Serupa dengan Mendagri, wakil ketua Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR), RI Lestari Moerdijat mengingatkan agar seluruh pihak terkait seperti Pemerintah, Masyarakat hingga pengelola tempat widata untuk meningkatkan kewaspadaannya akan bahaya penularan Covid-19.

Di kutip dari laman resmi Antara, Lestari menuturkan bahwa libur panjang pekan depan merupakan gabungan tanggal pringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilanjut dengan cuti bersama.

“Jadi, pekan depan akan ada libur mulai Rabu, Kamis, dan, Jumat plus Sabtu dan Minggu," kata Rerie, sapaan akrab Lestari.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x