Selamat Hari Dokter Nasional, Ini Pesan Dokter untuk Masyarakat di Tengah Pandemi

- 24 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020.
Ilustrasi Hari Dokter Nasional yang jatuh hari ini, 24 Oktober 2020. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Hari Dokter Nasional yang bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-70 tahun menjadi momentum refleksi dunia medis di Indonesia.

Sejarah pendirian IDI menunjukkan peran para dokter Indonesia dalam menjawab tantangan zaman sejak masa kebangkitan nasional.

Selain itu, menunjukkan kemandirian para dokter Indonesia dalam menjaga profesi dokter sebagai salah satu profesi yang mulia.

Baca Juga: Lee Min Ho Siap Beradu Akting di Ranah Hollywood dalam Drama Pachinko Besutan Apple TV

Sebelum IDI diresmikan, pada tahun 1911 para dokter pribumi membuat perkumpulan khusus dokter di nusantara bernama Vereniging van lndische Artsen atau Asosiasi Dokter Hindia Belanda. Organisasi tersebut dipimpin oleh JA Kayadu.

Tahun 1926, organisasi ini berganti nama menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige (VIG) atau Asosiasi Dokter Indonesia. Pada tahun 1943, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Izi Hooko-Kai.

Pada 30 Juli 1950 Pengurus Besar Persatuan Thabib Indonesia (PB Perthabin) dan Dewan Pimpinan Perkumpulan Dokter Indonesia (DP-PDI), dibentuk panitia Penyelenggara Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia (PMDWNI).

Baca Juga: Sebar Kebencian terhadap NU, Gus Nur Resmi Divonis 1.5 Tahun Penjara

Panitia yang dipimpin Bahder Djohan ini bertugas menyelenggarakan Muktamar Dokter WNI untuk mendirikan perkumpulan dokter WNI yang baru. 

Tujuannya untuk menjadikan wadah representasi dunia dokter Indonesia, baik dalam maupun luar negeri.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x