Terulang Lagi! Penusukan Terhadap Seorang Ulama Sedang Berdakwah Saat Peringatan Maulid Nabi

- 30 Oktober 2020, 18:48 WIB
Ilustrasi penusukan.*
Ilustrasi penusukan.* /dok.PRFM

Insiden itu terjadi ketika Syekh Ali Jaber hendak berfoto bersama seorang santri dan orang tuanya di atas panggung. Namun karena ponsel milik santri tersebut tidak bisa digunakan, Syekh Ali Jaber meminta jamaah untuk meminjamkan telepon mereka.

Di tengah permintaan itu, seorang pria tiba-tiba menghampiri dan menghujamkan pisau. Pelaku menusuk Syekh Ali Jaber pada saat itu dalam keadaan sadar dan pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan munculnya rasa kebencian kepada Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: 20 Tahun Toko Kanda Ramen Waizu Berjualan, Sang Pemilik Toko Bagikan Resep Kaldu yang Enak

Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk dan harus dijahit sebanyak enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar

Masyarakat menduga bahwa penusukan ini adanya motif lain yang mencurigakan. Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian bahwa pelaku tidak ditemukan keterkaitan dengan jaringan terorisme maupun radikalisme.

Lewat akun YouTube-nya, Syekh Ali Jaber mengatakan kondisinya mulai membaik dan akan melanjutkan kegiatan ceramah ke sejumlah kota. Ia pun meminta umat Islam tidak menjadikan musibah yang dialaminya untuk menjadi kesempatan memfitnah dan mengadu domba.

Syekh Ali Jaber mengaku sudah memaafkan pelaku penusukannya karena meniru akhlak Nabi Muhammad SAW. Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa, level tertinggi memaafkan itu ketika seseorang berada di posisi kuat. Namun, dia mampu menahan diri untuk tidak membalas apa yang dilakukan pelaku.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah