Kabar Baik, Bansos Tunai Diperpanjang hingga 2021 untuk 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat

- 2 November 2020, 15:01 WIB
Petugas melakukan proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap tujuh senilai Rp300 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat di kawasan Desa Dauh Yeh Cani, Badung, Bali, (16/10). /Antara.dok
Petugas melakukan proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap tujuh senilai Rp300 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat di kawasan Desa Dauh Yeh Cani, Badung, Bali, (16/10). /Antara.dok /

Mensos Juliari mengakui, program bansos pada tahun 2021 tidak akan semasif tahun ini. Pemerintah akan lebih fokus pada program-program pemulihan perekonomian dan vaksinasi Covid-19 secara bertahap dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Rencananya bansos tahun depan tidak semasif tahun ini. Karena fokus daripada pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo adalah pemulihan kegiatan ekonomi dan bagaimana kita mengadakan vaksin,” ucap Ari.

Baca Juga: 9 dan 10 November, Buruh dari Bandung hingga Semarang Akan Sambangi Jakarta

“Program vaksinasi ini juga sangat masif dan membutuhkan anggaran cukup besar. Sehingga bantuan sosial dari Kemensos akan dikonsolidasikan, dikurangi sedikit,” kata mantan anggota DPR ini.

Sedangkan bansos lain seperti Bansos Sembako (BSS), Bansos Beras (BSB), dan lain-lain untuk sementara tidak akan dilanjutkan tahun depan.

Namun pihaknya mengatakan bahwa hal ini sifatnya masih sementara dan fleksibel tergantung situasi tahun depan, dan keputusan Presiden.

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Bisa di HP, Buat Akun dan Login di www.prakerja.go.id

Meskipun demikian, bantuan sosial reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako dipastikan akan tetap berjalan normal pada tahun 2021. Kedua program ini masih menjadi program penting pemerintah dalam upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan.

“Untuk program PKH dan tetap berjalan dengan normal,” kata Ari. Untuk PKH, tahun 2021 akan menjangkau 10 juta KPM dengan anggaran Rp30,4 triliun. Kemudian untuk BPNT/Program Sembako akan menjangkau 18,5 juta KPM dengan anggaran Rp44,7 triliun.

Konsolidasi program perlindungan sosial dari Kemensos ini juga dilakukan dengan pertimbangan, pemerintah secara nasional akan banyak mengembangkan program-program pemberdayaan perekonomian pada tahun 2021. Di antaranya bantuan untuk UMKM, Program Padat Karya, BLT Dana Desa, Kartu Pra Kerja dan sebagainya. ***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah