Bahas Rekonsiliasi, Habib Rizieq Minta Bahar Bin Smith Dibebaskan,Moeldoko: Apa yang Direkonsiliasi?

- 12 November 2020, 17:43 WIB
Habib Rizieq Shihab: Habib Rizieq meminta pada pemerintah untuk membebaskan pihak yang tidak bersalah seperti ulama, habib serta tokoh lain seperti mahasiswa.
Habib Rizieq Shihab: Habib Rizieq meminta pada pemerintah untuk membebaskan pihak yang tidak bersalah seperti ulama, habib serta tokoh lain seperti mahasiswa. /Tangkapan layar youtube.com/Front TV

PR BANDUNGRAYA – Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada hari kedua ini, ia memberikan solusi untuk umat dan negara, yaitu buka pintu dialog.

Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui YouTube Front TV, Habib Rizieq menyayangkan tindakan pemerintah ketika ada perbedaan pendapat maka orang tersebut ditangkap.

“Kalau beda pendapat, jangan ditersangkakan, kalau beda pendapat ayo duduk bersama, berdialog ayo adu argumentasi, makannya ketika banyak yang teriak rekonsiliasi rekonsiliasi, mana mungkin rekonsiliasi digelar, kalau pintu dialog tidak dibuka,” ujarnya.

Baca Juga: 2 Warga Cimahi Ketahuan Diserang Chikungunya, Dinkes Gerak Cepat Fogging Area Rumah Pasien

Menurutnya, dialog itu penting dan tidak boleh penguasa main tangkap dan kriminalisasi, ketika memiliki dialog seharusnya ada second opinion dan menjadi solusi juga, sehingga tidak menjadi kegaduhan di tingkat nasional.

Ia mengaku siap apabila berdialog dengan pemerintah karena sudah diupayakan sejak tahun 2017. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil.

“Apa yang kita dapat? Kriminalisasi ulama, kalau mau dialog, kalau mau rekonsiliasi, ahlan wasahlan, kita siap berdialog, kita siap damai, tapi bebaskan dulu para ulama, bebaskan dulu para habib, bebaskan Abu Bakar Baasyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith,” ucapnya.

Baca Juga: Resmi! KBS Song Festival 2020 Akan Diselenggarakan di Tanggal Ini, Apakah Ada Penonton?

Ia pun mengimbau untuk sebelum berkonsiliasi, bebaskan dulu tokoh, sejumlah buruh, mahasiswa dan pendemo, dan menunjukan niat baik.

Namun, di waktu yang berbeda, dilansir melalui Antara, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," ujar Moeldoko, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Membanggakan, Film Perempuan Tanah Jahanam Masuk Menjadi Wakil Indonesia di Oscar 2021

Dia menekankan pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. Buktinya, kata dia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke tanah air.

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.

Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab tiba di tanah air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.

Baca Juga: Lagi-lagi Idol Tumbang! Wheein MAMAMOO Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Keterangan RBW Entertainment

"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan disini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.

Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," kata dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: YouTube ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah