Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Ditunda, Ahmad Nugraha: Artinya Kita Jangan Main-main

6 Januari 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi sekolah dan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. /ANTARA FOTO/

PR BANDUNGRAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha menuturkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di awal Januari 2021.

Ahmad mengaku mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemkot Bandung.

"Zona oranye itu tidak memastikan bahwa covid-19 ini tidak bisa menyantroni anak-anak kita, kan belum ada analisa, belum ada kepastian," kata Ahmad saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, hari ini Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Kepastian Kompetisi Liga Masih Belum Jelas, Ini Harapan Gelandangan Persib Abdul Aziz

"Jadi artinya kita jangan main-main terkait persoalan pembelajaran langsung," lanjutnya.

Pasalnya, kata dia, enam bulan tetap menggelar PJJ dapat menjadi langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Ahmad dengan tegas menuturkan bahwa keputusan tersebut penting demi kesehatan dan keselamatan banyak pihak, terutama anak-anak.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Masih Tunggu Izin dari BPOM dan Sertifikasi Halal MUI

Meski keputusan ditundanya PTM, tidak sedikit pihak lain atau masyarakat luas yang setuju terhadap keputusan tersebut.

Diakui Ahmad, sudah banyak orang tua yang mengeluhkan mengenai sikap anak-anaknya imbas hampir satu tahun melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel "Pemkot Bandung Putuskan Pembukaan Sekolah Ditunda, Wakil Ketua DPRD Beri Tanggapan Seperti Ini", menurut dia, banyak anak-anak yang justru malah asik main handphone dibandingkan belajar.

Baca Juga: Meski Hanya Pemakai, Aktor Tio Pakusadewo Dituntut 2 Tahun Penjara

"Sebetulanya para orang tua itu sudah gemes, di rumah juga sudah ada yang marah-marah karena anak-anak maen Handphone bukan belajar," sebutnya.

Dengan kondisi ini, Ahmad meminta warga untuk lebih sabar dan memahami kondisi saat ini di mana kasus covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya.*** (Rifki Abdul Fahmi/PRFMNews.id)

Editor: Yuni

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler