Penjelasan Salat Tahajud, Mulai dari Hukum, Keistimewaan hingga Waktu Pelaksanaannya

13 Februari 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi salat tahajud. /Pixabay/chiplana

PR BANDUNGRAYA - Salat tahajud atau yang dikenal dengan salat malam (qiyamul lail) adalah salat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah bangun tidur.

Ada ayat yang menyebutkan mengenai salat tahajud yang artinya sebagai berikut:

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).

Hukum salat tahajud adalah sunnah, yang dijadikan dalil adalah surah Al-Isra’ ayat 79 di atas.

Baca Juga: MUI Angkat Bicara Soal Tudingan Radikalisme terhadap Din Syamsuddin

Berikut ini berbagai keistimewaan orang-orang yang melaksanakan ibadah salat tahajud dikutip PRBandungRaya.com dari situs Rumaysho, Sabtu 13 Februari 2021.

1. Salat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga.
2. Tidak sama antara orang yang salat malam dan yang tidak
3. Salat tahajud adalah sebaik-baik salat sunnah.
4. Salat tahajud adalah kebiasaan orang saleh
5. Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan salat tahajud

Untuk waktu pelaksanaan salat tahajud, Ustadz Syafiq Riza Basalamah menyampaikan dalam kanal YouTube-nya bahwa waktu utama pelaksanaan salat tahajud ini adalah sepertiga malam terakhir.

"Yang pertama kita harus membagi waktu malam," kata Ustadz Syafiq dikutip PRBandungRaya.com dari kanal YouTube Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Juga: Kesempatan bagi Mahasiswa, Ini 5 Jenis Usaha yang dapat Diajukan pada Program KBMI 2021

Ustadz Syafiq menjelaskan bahwa waktu malam terhitung dari matahari terbenam sampai menjelang adzan subuh.

Mengenai waktu utama untuk salat malam adalah di akhir malam, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Rabb kami-Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir."

Kemudian Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya.”

Baca Juga: Kapan Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021? Ini Pernyataan Menaker Ida Fauziah

Jumlah rakaat salat tahajud minimal adalah dua rakaat ringan. Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika salah seorang di antara kalian bangun malam, maka bukalah salat malamnya dengan dua rakaat yang ringan.” (HR. Muslim 768)

Jumlah rakaat salat tahajud yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat. Dan inilah yang menjadi pilihan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Syarat yang Harus Dipenuhi jika Ingin Mengikuti Program KBMI 2021

Aisyah mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at. Beliau melakukan salat empat raka’at, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat empat raka’at lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan salat tiga raka’at."

Itulah hukum, keistimewaan dan waktu pelaksanaan salat tahajud.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler