Berikut penjelasan mengenai Nabi Isa dan tujuan turunnya ke dunia.
Baca Juga: Subdisi Gaji Rp 600.000 Akan Dilanjutkan hingga 2021 untuk Tingkatkan Daya Beli
Dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur'an, menurut kisah yang terkandung di dalamnya memuat kisah bahwa Nabi Isa belum wafat.
Keterangan tersebut terkandung pada QS An-nisa ayat 157 yang artinya:
“Karena ucapan mereka (orang Yahudi): ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa" (Q.S An-nisa:157).
Baca Juga: 8 Bulan Atta Halilintar Tak Menginjakan Kaki ke Bandara, Lakukan Ini Demi Susul Calon Istri
Mengenai ayat tersebut, Allah SWT membuat skenario seakan-akan Nabi Isa wafat karena disalib. Namun sesungguhnya Allah SWT telah mengangkat Isa Kepada-Nya, sesuai yang tercantum pada surat An-nisa ayat 158 yang artinya:
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa: 158)
Penjelasan di atas dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari NU Online, berdasarkan penerangan Ustadz Abdul Aziz AR, Khadim di Pondok Pesantren Falahul Mukhlasin Baujeng, Beji, Pasuruan; Pengurus Aswaja NU Center PWNU Jatim.***