Harga Emas Turun Lagi Jadi 23,8 Dolar, Penganguran di AS Kembali Melonjak

- 21 Agustus 2020, 10:52 WIB
Ilustrasi harga emas
Ilustrasi harga emas /Popi St Sopiah/

Baca Juga: Film 'Tilik' Viral di Media Sosial, Netizen Heboh Samakan Sosok 'Bu Tejo' dengan 'Thanos'

Lonjakan tidak terduga dalam klaim pengangguran AS, kembali di angka satu juta pada minggu lalu juga membantu emas, kata analisis.

Ekonomi AS hanya menambahkan kembali 9,3 juta dari 22 juta PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pekerjaan antara Febuari dan April.

Daftar dolar juga turun dari posisi satu minggu, membuat logam yang tidak memberikan timpang hasil menjadi lebih murah bagi mata uang lainnya.

Baca Juga: Penggemar DC Comics Siap-siap, Warner Bros Bakal Gelar Acara Virtual 'DC FanDome: Hall of Heroes'

“Fundamental utama di balik emas tidak berubah,” kata Analis ED and f man Capital Markets.

“Insentif masih berdatangan dan sangat dini untuk mengatakan bahwa kita sembuh secara global dan akan melihat suku bunga yang tinggi dan dolar yang lebih kuat, kita akan masih berbulan-bulang lagi,” ujar Edward Meir.

Bank-bank sentral telah melejitkan insentif besar-besaran dan menyusutkan suku bunga mendekati angka nol untuk memerangi korban ekonomi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Cimahi Hari Ini, Jumat 21 Agustus 2020

Mendorong kenaikan 28 persen pada emas sejauh setahun ini, yang dianggap sebagai mempertahankan nilai inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah