Network
PR BANDUNGRAYA - Di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus meningkatkan dan mendorong kemajuan di sektor ekonomi dengan melakukan ekspor ke sejumlah negara.
Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampaknya akibat munculnya wabah pandemi Covid-19. Kondisi perekonomian pun kian menurun dan banyak masyarakat yang terdampak akan hal ini.
Maka Pemkot Bandung terus berupaya membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah melakukan mentoring Go Eksport kepada para pelaku usaha di Kota Bandung.
Baca Juga: Gembar-gembor Jokowi Akan Dilengserkan, Anggota DPR Fraksi PDIP: Mimpi di Siang Bolong!
Dikutip Prbandungraya.Pikiran-rakyat.com dari situs resmi Humas Pemkot Bandung, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, kegiatan yang dilakukan selama enam kali pertemuan itu, telah membuahkan hasil dengan melaksanakan Bussiness Matching.
Kegiatan itu dilakukan agar Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM) bisa berkembang tidak hanya di dalam negeri, melainkan bisa ke luar negeri.
Saat ini, Kota bandung sukses menembus penjualan hingga ke Selandia Baru. Sebelumnya, Kota Bandung telah berhasil juga menembus pasar Australia dan Afrika.
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa karena bisa meningkatkan kemajuan UMKM di Kota Bandung.
Baca Juga: Ciptakan Nilai Guna pada Sampah, Pemkot Bandung Maksimalkan Pengelolaan Sampah dengan Pola H2H
Hal itu bisa berhasil diraih setelah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar program Mentoring Go Export Business Matching, Designer Dispatch Service (DDS), dan Rebranding.
Elly Wasliah selaku Kepala Disdagin Kota Bandung merasa bangga atas pencapaian tersebut yang bisa mengirimkan produk pelaku UMKM Kota Bandung ke New Zealand.
Pihaknya berharap bahwa pengiriman sampel produk akan memberikan manfaat ke depannya berupa pesanan kepada para pelaku usaha produk lokal Kota Bandung.
Elly mengungkapkan, telah mengirim sample produk ke Selandia Baru pada 24 September 2020.
Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja Lagi, Akses ke Istana Merdeka Ditutup
Produk tersebut di antaranya produk dari Odora Knitwear, CV. Kampoeng Radjoet Bandoeng, Sofia Handicraft, Tulatali, Bohemian Project ID, Sharena, serta Pala Nusantara.
Lebih lanjut, Elly mengungkapkan bahwa dengan adanya penjualan ke luar negeri, target ekspor Kota Bandung bisa tercapai.***
