Jangan Dibiasakan! Makan Nasi dengan Mie Instan Ternyata Berbahaya, Simak 4 Dampaknya

5 November 2020, 12:58 WIB
Ilustrasi nasi campur mie. /PEXELS/Ann Lee

PR BANDUNGRAYA – Anda punya kebiasaan makan mie dengan nasi? Biasanya orang memasukkan nasi ke dalam mangkuk mie karena merasa kurang lengkap jika hanya makan mie.

Makan mie dengan nasi memang membuat perut lebih kenyang, namun apakah sehat kalau mencampur mie dengan nasi?

Perlu diketahui, merek mie instan yang berbeda memiliki bahan yang berbeda, tetapi sebagian besar memiliki bahan yang sama dan sering digunakan. Dilansir dari Healthline, mie instan memiliki tinggi karbohidrat, lemak, sodium, kalori, protein, dan beberapa mikronutrien.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Kuota Gratis 50 GB dari Kemendikbud, Berlaku untuk Guru dan Murid

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, berikut penjelasan bahayanya makan mie instan dengan nasi.

1. Karbohidrat berlebih

Karena kedua makanan ini tinggi karbohidrat, kombinasi mie dan nasi berdampak serius bagi tubuh. Dilansir dari Medicpole, karbohidrat memiliki sifat mengenyangkan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, itu membuat Anda tidak mau lagi makan namun nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Pasalnya, tubuh Anda tidak hanya membutuhkan karbohidrat, tetapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Ketidakseimbangan nutrisi tersebut menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi.

2. Peningkatan hormon insulin

Kombinasi mi instan dan nasi menghasilkan 750 kalori dari karbohidrat saja dan tidak menyehatkan bagi tubuh. Saat Anda makan mie dengan nasi, saat karbohidrat masuk ke tubuh Anda, makanan ini menjadi gula, yang meningkatkan hormon insulin.

Baca Juga: Tak Terima Kekalahan Sementara Pilpres AS 2020, Trump Lakukan Hal Ini Sebagai Bentuk Perlawanan

Hormon ini menghasilkan energi yang dihasilkan dari gula di dalam tubuh, tetapi jika gula dari karbohidrat terlalu banyak, hormon insulin tidak dapat menghasilkan semuanya. Hormon insulin yang tersisa akan memicu diabetes. Hal tersebut memicu kerusakan hati

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat mengubah karbohidrat yang masuk ke tubuh menjadi zat lain.

Misalnya Anda kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak. Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung untuk sistem pencernaan.

Baca Juga: Prediksi Jelang Laga Milan vs Lille di Liga Eropa, Stefano Pioli Lakukan Rotasi Pemain

Lemak baik akan bermanfaat untuk tubuh, tetapi sebaliknya, bagaimana jika lemak jahat justru menumpuk di hati Anda? Tentunya hal ini akan memicu kerusakan fungsi liver.

3. Membuat perut buncit

Apakah Anda sering makan mie dengan nasi? Anda bisa memastikan perut Anda lebih lebar atau tidak. Ini karena karbohidrat membuat lingkar perut seseorang lebih besar karena lemak jenuhnya menumpuk di dalam tubuh.

Baca Juga: Anak-anak Jadi Korban Tewas dalam Penembakan Pemberontak Suriah

Jika kondisi ini terus dibiarkan, ini memicu obesitas atau kelebihan berat badan dan berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang.

4. Menaikkan tekanan darah

Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, hindari mengonsumsi mie dengan nasi. Mie instan mengandung natrium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Kebiasaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PT PLN Buka Lowongan Kerja Tahun 2020 untuk Tingkat SMA/SMK-S1? Simak Faktanya

5. Cara makan mie yang bergizi

Dari segi kesehatan, kandungan mie sebenarnya kurang mencukupi. Bagaimana cara makan mi instan tanpa takut "dosa kalori"? Daripada menambahkan nasi, Anda bisa mencampurkan sayuran, daging, dan telur.

Memang tidak sepenuhnya sehat, tapi setidaknya ada kandungan yang bisa masuk ke tubuh Anda yang bisa diproses cepat didalam tubuh.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler