Nasi Panas VS Nasi Dingin Manakah yang Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasan dr Saddam Ismail

- 24 April 2022, 22:00 WIB
Nasi Panas VS Nasi Dingin Manakah yang Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasan dr Saddam Ismail
Nasi Panas VS Nasi Dingin Manakah yang Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasan dr Saddam Ismail /tangkap layar/YouTube Saddam Ismail

BANDUNGRAYA.ID – Nasi hangat memiliki cita rasa yang berbeda saat dikonsumsi, karena nasi hangat lebih enak untuk dikonsumsi. Sedangkan nasi dingin, juga memberikan kesan yang berbeda saat dikonsumsi karena teksurnya bisa menjadi lebih keras.

Tetapi, manakah yang lebih sehat dikonsumsi nasi dingin atau nasi panas? Berikut ini merupakan penjelasan mengenai nasi panas versus nasi dingin menurut dr Saddam Ismail.

Bagi penderita diabetes harus membatasi konsumsi nasi putih, karena nasi putih mengandung kadar indeks glikemik yang tinggi. Tingginya kadar glikemik dapat menyebabkan kadar gula darah yang naik secara tiba-tiba.

Baca Juga: 7 Cara ini Bantu Atasi Bau Mulut dengan Cepat Saat Puasa Menurut dr Saddam Ismail, Ternyata Gampang Banget!

Baca Juga: Lakukan 5 Cara Sederhana Ini: Puasa Anda Dijamin Bikin Sehat Tubuh kata dr Saddam Ismail

Selain itu, kadar glikemik yang tinggi dapat membuat Anda merasa cepat lapar dan menyebabkan makan dengan porsi lebih banyak.

Dilansir BANDUNGRAYA.ID melalui kanal YouTube dr Saddam, berikut ini merupakan penjelasan mengenai nasi panas dan nasi dingin:

Nasi dingin jika dikonsumsi tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang begitu drastis dibandingkan dengan nasi panas. Karena, nasi dingin memiliki kandungan pati resisten lebih tinggi.

Pati resisten merupakan serat yang tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh usus halus dan di fermentasi di usus besar.

Kadar pati resisten dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan baik dikonsumsi bagi penderita penyakit diabetes maupun bukan penderita penyakit diabetes.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini Kata dr. Saddam Ismail, Agar Tulang Tidak Mudah Keropos

Baca Juga: Penderita Tekanan Darah Tinggi Dilarang Minum Ini saat Puasa Ramadhan, dr. Saddam Ismail Beri Alternatif Lain

Selain itu, terdapat bebrapa kelebihan dibandingkan dengan nasi panas di antaranya:

1. Memberikan rasa kenyang lebih lama

Kandungan pati resisten dalam nasi dingin dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda dalam membatasi konsumsi nasi dan kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih sedikit.

2. Membantu mengontrol kadar gula darah

Nasi dingin mampu mengontrol gula darah dibandingkan dengan nasi panas. Hal ini terjadi karena pati resisten pada nasi dingin sehingga membuat kandungan glikemik lebih rendah dan membuat glukosa dalam tubuh tetap stabil.

3. Menurunkan kolesterol

Menurut penelitian, jika mengkonsumsi nasi dingin dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Sehingga, nasi dingin lebih bagu dikonsumsi dibandingkan dengan nasi panas.

Baca Juga: FREE! Download MP4 full dan MP3 Youtube Gratis Tanpa MP3 Juice, Sekali Klik Berhasil

Karena nasi dingin baik bagi kesehatan serta pembulu darah serta dapat mengurangi kemungkinan komplikasi penyakit akibat kolesterol yang tinggi.

4. Membantu kerja insulin

Kandungan pati resisten yang tinggi dapat membantu insulin dalam membawa glukosa ke sel. Jika sel dapat membawa glukosa dalam tubuh dengan baik, maka tidak akan menyebabkan kadar gula darah naik.

5. Mendukung pertumbuhan bakteri usus

Karena kandungan pati resisten yang tidak dapat dicerna oleh usus halus, ini menyebabkan nasi dingin dapat dicerna melalui usus besar dan menjadi makanan yang baik bagi bakteri baik yang ada di usus besar.

Bakteri baik sangat penting untuk tubuh karena dapat membantu memperkuat imun, serta menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, terdapat tips bagi Anda untuk mengkonsumsi nasi. Walaupun nasi dingin baik untuk dikonsumsi, namun disarankan untuk Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan atau dalam jumlah banyak.

Anda perlu memperhatikan beras yang akan dikonsumsi. Pilihlah beras dengan kualitas yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sebagai contoh, jika Anda mengidap penyakit diabetes lebih disarankan mengkonsumsi beras merah dibandingkan dengan beras putih.

Selain itu, Anda juga perlu menambah asupan lain dengan mengkonsumsi protein, buah dan sayur untuk melengkapi kebutuhan bagi tubuh agar tetap sehat dan bugar.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah