Ini Kata Psikolog Soal Pengaruh Support System yang Penting bagi Pasien Covid-19

- 19 Oktober 2020, 20:39 WIB
Psikolog dan akademisi Universitas Indonesia (UI) Edward Andriyanto Sutardhio dalam diskusi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Senin 19 Oktober 2020.
Psikolog dan akademisi Universitas Indonesia (UI) Edward Andriyanto Sutardhio dalam diskusi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Senin 19 Oktober 2020. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Sistem pendukung atau support system akan dapat membantu proses kesembuhan pasien Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio.

Edward mengatakan, penyakit itu menular jika salah satu anggota keluarga sakit maka di sekelilingnya turut terkena.

"kalau sekelilingnya kuat, orang itu juga akan kuat. Itu yang disebut support system," kata Edward sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Heboh Nita Thalia Gugat Cerai Suami, Istri Pertama Buka Suara Soal Tudingan Uang yang Dinikmatinya

Menurut penelitian, ditemukan bahwa sentuhan fisik membantu meningkatkan hormon positif seperti oksitosin. Hal itu, dapat membantu proses pemulihan pasien.

Di masa pandemi ini, pasien Covid-19 dilarang berinteraksi dengan orang lain karena rentan tertular.

Namun menurut Edward, memberikan support kepada pasien melalui suara pun memiliki tingkat pemulihan yang lebih baik.

"Suara saja tanpa perlu menyentuh itu sudah membangkitkan hormon-hormon positif. Jadi riset dulu sentuhan, itu sekarang yang lebih update dengan suara orang yang kita kasihi," tutur Edward.

Baca Juga: Viral Mobil Eks DPR Dirusak Orang Tak Dikenal, Wa Ode: Masih Adakah Premanisme di Tahun 2020?

Salah satu penyintas Covid-19, Singgih Wiryono, yang bekerja sebagai jurnalis di salah satu media online di Indonesia, mengaku akan pentingnya dukungan dari keluarga ketika penjalani perawatan.

Singgih mendapat dukungan dari istri dan ibunya. Istri menyiapkan secara rinci kebutuhannya dalam proses isolasi mandiri.

Sedangkan ibunya banyak memberi nasihat supaya Singgih tidak merasa depresi karena Singgih banyak diberi bantuan oleh tetangganya, hal itu membuat Singgih minder.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran dalam Pilkada, KPU Kabupaten Bandung Gelar Bimtek Kode Etik

"Ibu saya bilang, kalau di dunia ini roda kehidupan berputar, kadang kita di bawah, orang yang di atas bakal bantu kita. Besok kalau di atas jangan sampai lupakan mereka yang sudah bantu," ujar Singgih.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x