Penemuan Sosok Kucing Raksasa di Gurun Nazca Peru, Panjang 37 Meter dari 200 Sebelum Masehi

19 Oktober 2020, 09:35 WIB
Penemuan geoglyph berbentuk kucing. /Dok. Ministry of Culture of Peru (Kementerian Kebudayaan Peru).* /Ministry of Culture of Peru (Kementerian Kebudayaan Peru)/

PR BANDUNG RAYA – Baru-baru ini sebuah desain kuno berbentuk kucing ditemukan di Gurun Nazca, Peru.

Ukiran garis yang dikenal sebagai geoglyph ini menyerupai kucing dengan ukuran mencapai 37 meter.

Geoglyph merupakan ukiran garis dengan desain atau motif besar pada tanah. Umumnya dibuat menggunakan batu klastik atau elemen lanskap lainnya.

Baca Juga: Sumedang Mudahkan Akses Pariwisata dengan 2 Bus Tampomas, Bisa Ziarah ke Marongge dan Waduk Jatigede

Setelah hampir 2.000 tahun, geoglyph ini berhasil ditemukan pada bukit yang terletak tidak jauh dari Pan-American Highway yang membentang dari Alaska ke Argentina.

Dilansir dari Mirror, arkeolog Jhonny Isla memaparkan bahwa penemuan geoglyph ini sebenarnya tidak disengaja.

"Kami menyadari akses ke titik pengamatan melewati geoglyph dan kami memutuskan untuk mengubahnya karena tidak mungkin untuk memberikan akses (kepada pengunjung) dengan merusak bentuk aslinya," tutur dia.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Bandung dan Sekitarnya, Hari Ini Senin 19 Oktober 2020

Geoglyph dengan sosok kucing ini pertama kali ditemukan saat proses konservasi untuk meningkatkan jalur akses pengunjung.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan drone telah memudahkan proses pengamatan pada wilayah yang sebelumnya tidak terjamah.

"Mungkin tampak mengejutkan bahwa desain baru (seperti ini) masih ditemukan, tapi kami tahu masih banyak (desain lainnya) di luar sana," ujarnya.

Baca Juga: Putra Amien Rais Alami Kecelakaan di Tol Cipali, Ternyata Bukan yang Pertama

Kementerian Kebudayaan Peru menyampaikan bahwa geoglyph yang dibuat sekitar 200 sebelum masehi ini awalnya tidak teridentifikasi.

"Hampir menghilang karena berada di atas bukit dengan lereng yang curam dan terkena dampak erosi," katanya dalam statemen resmi.

Garis geoglyph memiliki lebar sekitar 12 hingga 15 inci di beberapa bagian. Dengan panjangnya mencapai 121 kaki.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Bandung Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020: Berikut Daftar Lokasinya

Kendati demikian, penemuan geoglyph ini bukanlah penemuan yang pertama.

Sebelumnya, lebih dari 140 garis Nazca yang berasal dari 2.100 tahun lalu kerap kali ditemukan di gurun Peru.

Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan citra satelit, rekaman drone, dan sistem pemindaian dengan bantuan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Garis Nazca merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO, dan pertama kali ditemukan oleh para arkeolog secara akademis sejak tahun 1927.

Pembuatannya diprediksi terjadi antara 500 sebelum masehi dan 500 setelah masehi, dengan desain berupa manusia, hewan, dan tumbuhan.

Arkeolog meyakini bahwa garis-garis tersebut dibuat untuk upacara ritual, atau berfungsi untuk mengirimkan pesan kepada para dewa.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler