Nahas Pedagang Kaki Lima Ditembak Aparat saat Bentrok, Semasa Hidup Sering Beri Polisi Makan Gratis

- 3 Juni 2020, 19:52 WIB
Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /PIXABAY/OpenClipart-Vectors

Saat masih hidup, David McAtee pernah melakukan wawancara di Photoblog West of Ninth. Dia menceritakan bagaimana hidupnya yang masih menjual BBQ di pinggir jalan selama 30 tahun terakhir.

David bermimpi untuk membuka gerainya sendiri, memiliki tempat pribadi di mana ia bisa menjual BBQ hasil masakannya.

"Saya selalu ingin berada di tempat ini, dan ketika ada kesempatan, saya akan membelinya," kata mendiang David pada Februari 2020. 

Baca Juga: Kemenag Batalkan Keberangkatan ke Tanah Suci, Simak Cara Mengembalikan Dana Haji Calon Jemaah 2020

David berharap bahwa suatu hari, dia akan dapat membeli banyak tempat dan membangun restorannya sendiri.

"Saya harus memulai di suatu tempat, dan ini adalah tempat saya akan memulai bisnis saya. Mungkin butuh satu atau dua tahun lagi untuk sampai ke tempat tujuan saya, tetapi saya akan sampai di sana," ucap David.

Kematiannya yang cukup mengenaskan membuat mimpinya terkubur bersama dengan jasadnya. Bagaimanapun juga sosok David akan dikenal sebagai si dermawan penjual BBQ kali lima yang sangat baik, bahkan pada polisi.

Baca Juga: New Normal, Perpustakaan Daerah Sumedang Tak Dapat Izin Beroperasi

Sayangnya, David bukan satu-satunya korban salah sasaran. Pekan lalu, tujuh orang warga lokal ditembak dalam aksi unjuk rasa atas kematian Breonna Taylor.

Walikota mengklaim bahwa tembakan itu datang dari pengunjuk rasa, bukan dari petugas kepolisian. Saat ini, Komunitas Louisville turut memprotes ketidakadilan di Amerika Serikat atas kematian wanita kulit hitam Breonna Taylor serta pembunuhan George Floyd.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x