Kekejaman Korut pada Tahanan dari Penyiksaan, Kelaparan, hingga Diperkosa Jadi Sorotan Aktivis HAM

- 19 Oktober 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi penjara: Kekejaman dibalik jeruji besi pada tahanan Korea Utara.
Ilustrasi penjara: Kekejaman dibalik jeruji besi pada tahanan Korea Utara. /Bekasi pikiran-rakyat.com

"Peraturan mengatakan tidak boleh ada pemukulan, tapi kami membutuhkan pengakuan selama penyelidikan dan tahap awal pemeriksaan pendahuluan," kata seorang mantan polisi kepada HRW. “Jadi, Anda harus memukul mereka untuk mendapatkan pengakuan.”

Baca Juga: Viral Mobil Eks DPR Dirusak Orang Tak Dikenal, Wa Ode: Masih Adakah Premanisme di Tahun 2020?

Mantan tahanan mengatakan mereka dipaksa untuk duduk diam di lantai sel mereka, berlutut atau dengan kaki disilangkan hingga 16 jam sehari, jika mereka bergerak sekecil apapun maka petugas akan berikan hukuman mulai dari memukul, menggunakan tangan, tongkat, atau ikat pinggang kulit. 

"Jika saya atau orang lain pindah, para penjaga akan memerintahkan saya atau semua teman satu sel untuk mengulurkan tangan kami melalui jeruji sel dan akan menginjak mereka berulang kali dengan sepatu bot mereka," kata Park Ji-cheol, mantan tahanan.

Yoon Young Cheol, mantan tahanan lainnya, mengatakan tersangka diperlakukan seperti mereka "Bernilai kurang dari seekor hewan, dan Anda akhirnya akan menjadi seperti itu".

Baca Juga: Ditemukan Gantung Diri, Menurut Polisi Alasan Cai Changpan Bunuh Diri karena Merasa Terdesak

Yoon, seorang pegawai pemerintah berusia 30-an, ditangkap oleh polisi rahasia pada tahun 2011. Dia mengaku telah dipukuli dengan kejam bahkan sebelum dia diinterogasi. Awalnya ia tidak tahu mengapania ditangkap, hingga esok harinya petugas mengungkap bahwa Yoon dicurigai sebagai mata-mata. 

"Mereka hanya memukuli saya selama 30 menit, mereka menendang saya dengan sepatu bot mereka, dan meninju saya dengan tinju mereka, di mana-mana di tubuh saya," kata Yoon.

Beberapa orang yang diwawancarai menceritakan kekerasan seksual yang merajalela di fasilitas penahanan.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran dalam Pilkada, KPU Kabupaten Bandung Gelar Bimtek Kode Etik

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah