Jelang Pemilihan Presiden, Google Mendapatkan Gugatan Antitrust dari Pemerintah AS

- 21 Oktober 2020, 07:13 WIB
ilustrasi google ditentang
ilustrasi google ditentang /422737

Sementara, gugatan federal terhadap Google, menandai momen kesepakatan langka, antara pemerintahan Trump, dan Demokrat progresif.

Akan tetapi, beberapa pihak menilai gugatan tersebut berkaitan dengan politik, di mana gugatan itu terjadi menjelang pemilihan presiden AS.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Semalam, Manchester United Vs PSG: Laga Sial Bagi Anthony Martial

Partai Republik sering mengeluh, perusahaan media sosial termasuk Google, mengambil tindakan untuk mengurangi penyebaran sudut pandang konservatif, di platform mereka.

Anggota parlemen, telah berusaha menggunakan Undang-Undang antitrust, untuk memaksa Big Tech menghentikan dugaan pembatasan ini.

Sementara, saham Google Alphabet Inc, naik hampir 1 persen setelah berita gugatan pemerintah akan segera terjadi.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup G: Barcelona Menggila, Bantai Sang Lawan di Pekan Pertama

Google telah mendapatkan posisi monopoli, menginvestasikan miliaran dalam infrastruktur, AI, teknologi, perangkat lunak, teknik, dan lainnya.

Google memiliki pendapatan 162 USD miliar pada 2019, lebih banyak dari negara Hongaria, sehingga tidak akan mudah, untuk melepaskan satu dekade kemajuan yang signifikan.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, diketahui gugatan tersebut muncul lebih dari setahun, setelah Departemen Kehakiman dan Federal Trade Commission (FDA) memulai penyelidikan antitrust.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah