Austria Menutup Sebuah Masjid yang Diduga Sering Dikunjungi Pelaku Penembakan di Wina

- 7 November 2020, 06:47 WIB
Polisi Austria amankan serangan teror: Aksi teror terjadi di Wina Austria pada malam hari.
Polisi Austria amankan serangan teror: Aksi teror terjadi di Wina Austria pada malam hari. /Twitter/@Marchfoward/

Terkait insiden tersebut, pihak berwenang di Austria menggambarkan pelaku serangan penembakan sebagai teroris Islam.

Otoritas Austria juga telah melakukan penggeledahan terhadap 18 rumah, dan menahan 15 orang sehubungan dengan serangan di Wina.

Baca Juga: Joe Biden Diambang Kemenangan Pemilu AS, Donald Trump Berusaha Menjegal dengan Lakukan Ini

Empat di antaranya memiliki dakwaan terkait kasus teror sebelumnya, dan beberapa lainnya juga memiliki catatan kriminal.

Pada kesempatan yang sama kepala polisi Wina Gerhard Puerstl mengatakan orang-orang dari Jerman yang diawasi oleh badan intelijen menghabiskan waktu dengan penyerang di ibukota Austria.

Lebih lanjut Gerhard menjelaskan bahwa penyerangan tersebut terjadi pada musim panas.

Baca Juga: Cek Fakta: Prancis Dikabarkan Alami Krisis Ekonomi Akibat Aksi Boikot Besar-besaran, Simak Faktanya

Sebagaimana diketahui, polisi di Jerman pada Jumat menggeledah beberapa rumah, dan bisnis yang terkait dengan empat orang yang diyakini memiliki hubungan dengan pelaku.

Upaya penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui kasus tersebut, dan mencoba mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada pelaku.

Meskipun demikian, hingga saat ini polisi Jerman belum melakukan penangkapan terhadap empat orang tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah