Ditantang Warganet untuk Berantas Radikalisme, Ridwan Kamil Singgung Cebong-Kadrun hingga PKI

20 Desember 2020, 12:18 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. /Humas Jabar/Pipin

PR BANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali mencuri perhatian warganet. Usai beradu cuitan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD soal Habib Rizieq, kini Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil singgung Cebong-Kardun.

Hal ini bermula dari Ridwan Kamil yang mengunggah kebersamaannya bersama Arka di akun Instagram @ridwankamil pada Minggu 20 Desember 2020.

Si bontot bertingkah lucu ketika 'bekerja' bersama sang ayah.

Baca Juga: Komentari Video Eksklusif BIN Ditangkap FPI, Ferdinand Hutahaean: Ini Lelucon, Operasi BIN Tertutup

Keluar dari konten yang diunggah Ridwan Kamil, seorang netizen pemilik akun instagram @fabregol justru mengomentari hal-hal seputar politik.

Ia meminta Ridwan Kamil untuk memberantas radikalisme dan tidak mendukung kadrun.

Tak disangka, Ridwan Kamil menanggapi saran tersebut. Bukan hanya menyatakan bahwa dirinya juga setuju untuk memberantas radikalisme, Ridwan Kamil juga menyinggung dikotomi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Syarat Masuk Bali Berat, dr. Tirta ke Koster: Monggo Revisi, Samakan dengan Kota Lain, Rapid Antigen

"Saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan," kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @ridwankamil.

"Dikotomi Cebong-Kardun harus dilawan. Keadilan harus dibela," tutur dia.

Tak berhenti disitu, Ridwan Kamil juga membagikan kisah masa lalu hidup keluarganya yang cukup memilukan.

Baca Juga: Betapa Terkejutnya Pelatih Persib Robert Alberts Saat Dihampiri Salah Satu Pesepak Bola Mahsyur

Secara terang-terangan Gubernur Jawa Barat itu mengaku bahwa sang kakek pernah dipenjara oleh penjajah dari Belanda.

Pakdenya pun diakui meninggal dunia setelaha dibunuh oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusui DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKi, NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami," kata Ridwan Kamil.

Tangkapan layar komentar Ridwan Kamil di Instagram. Instagram.com/@ridwankamil

Baca Juga: Anda Termasuk? Segini Jumlah Keluarga Miskin di Jawa Barat yang Dinyatakan Lulus PKH

Seperti diketahui, istilah Cebong-Kadrun mulai banyak dikenal di Indonesia pada 2018 dan 2019 lalu.

Berkaitan dengan kubu pendukung calon Presiden Jokowi dan calon Presiden Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun lalu.

Belakangan, berkembang juga istilah Kadrun yang sama-sama merupakan kelompok yang bertentangan dengan kelompok lainnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler