PR BANDUNGRAYA – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memberikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data di situs resmi covid19.go.id jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Indonesia bertambah sebanyak 6.848 orang.
Update kasus Covid-19 Indonesia, berdasarkan pembaruan data per 21 Desember 2020 sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia dengan kumulatifnya menembus angka 671.778 kasus.
Namun untuk jumlah kasus aktif, yakni pasien Covid-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 104.809 kasus atau 15,6 persen dari pasien terkonfirmasi.
Baca Juga: Keganasan Flu Spanyol 1918 Tak Bisa Dilupakan, hingga Tewaskan 50 Juta Orang di Dunia
Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan pertama, menambahkan sebanyak 1.466 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 164.577 kasus.
Diikuti Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan 997 kasus dan kumulatifnya di urutan keempat nasional dengan 72.528 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan sebanyak 837 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua sebanyak 76.111 kasus.
Jawa Barat urutan keempat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 716 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 74.664 kasus. Dan Sulawesi Selatan hari ini urutan kelima menambahkan 559 kasus dan kumulatifnya mencapai 26.322 kasus.
Baca Juga: Polisi Amankan 3 Calo Jasa Rapid Test Palsu, Polda Metro Tingkatkan Keamanan di Stasiun Kereta
Sementara, untuk kasus pasien meninggal harian akibat Covid-19 bertambah menjadi 205 orang dengan total akumulasi sebanyak 20.085 orang meninggal dunia atau 3,0 persen dari pasien terkonfirmasi.
Dari rincian per provinsi, urutan pertama harian berada di Jawa Tengah dengan menambahkan 84 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, mencapai 2.927 kasus.
Jawa Timur menempati urutan kedua harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 44 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.254 kasus. DKI Jakarta urutan ketiga harian menambahkan 15 pasien meninggal dan kumulatifnya juga masih urutan kedua bertambah menjadi 3.087 kasus.
Baca Juga: V BTS Amankan Posisi 2, Berikut Selebriti Korea yang Masuk The 100 Most Handsome Man TB World 2020
Sulawesi Selatan hari ini menempati urutan keempat harian menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 559 kasus. Dan urutan kelima berada di Banten menambahkan 7 pasien meninggal dan kumulatifnya 397 kasus.
Sementara Jawa Barat yang jumlah kumulatifnya masih berada di urutan keempat, hari ini bertambah menjadi 1.099 kasus termasuk tambahan 4 pasien meninggal hari ini.
Selain itu jumlah kesembuhan kumulatif setiap harinya terus meningkat. Dari data Kementerian Kesehatan pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 546.884 orang atau 81,4 persen dengan total kumulatif sebanyak 5.073 orang.
Baca Juga: Uang Insentif Kartu Prakerja Belum Cair? Ternyata Ini Jadwal Baru Pencairannya
Data sebaran pasien sembuh per provinsi, tertinggi harian menambahkan pasien sembuh ada di DKI Jakarta sebanyak 1.371 kasus dan kumulatifnya juga yang tertinggi mencapai 148.237 kasus. Urutan kedua harian di Jawa Barat bertambah sebanyak 630 kasus dan kumulatifnya menjadi 61.570 kasus.
Jawa Timur hari ini urutan ketiga menambahkan pasien sembuh sebanyak 610 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 65.382 kasus. Urutan keempat harian berada Jawa Tengah urutan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 451 kasus dan kumulatifnya sebanyak 48.429 kasus.
Dan Kalimantan Timur urutan kelima menambahkan sebanyak 284 kasus dan kumulatifnya mencapai 20.618 kasus sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Dipanggil Polisi Gegara Mimpi Rasul, Fadli Zon ke Haikal Hassan: Lain Kali Tak Perlu Bilang-bilang
Sementara jumlah negatif Covid-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 17.905 orang dan kumulatifnya 3.889.686 orang. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 67.509 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jaga kesehatan dan kebersihan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnya wajib dilakukan terus selama pandemi belum usai.
Meskipun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat diharapkan untuk selalu menanamkan sikap waspada dan disiplin serta disarankan untuk lebih memilih membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak berkepentingan.***