PR BANDUNGRAYA - Kabar gembira untuk para pedagang pasar dan tukang ojek.
Pasalnya kelompok ini merupakan beberapa kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tahap dua yang akan dilaksanakan akhir Februari 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: GeNose Dikabarkan Bisa Deteksi Covid-19 Dalam 10 Detik, Harga Rp15.000 Saja
"Saya kira pedagang di pasar ini harus mendapatkan perlindungan duluan karena salah satu penggerak ekonomi," ucap Maxi sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 3 Februari 2021.
Menurut Maxi, para pedagang di pasar memang sangat rentan karena cukup sering berkontak dengan masyarakat luas yang membeli kebutuhan pokoknya ke pasar.
Maxi menyampaikan daerah pertama yang disasar vaksin Covid-19 tahap dua ini adalah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
"Bahwa untuk DKI dan Jabar akan menjadi yang pertama untuk pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik," kata Maxi.
Selain pedagang pasar, yang menjadi target vaksinasi Covid-19 tahap dua ini adalah tukang ojek.
"Itu ya mulai dari guru, dosen, pedagang pasar, ojek, PNS, TNI/Polri, termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, dan perangkat desa," kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Mapay Bandung, Rabu 3 Februari 2021.
Maxi juga menyampaikan sistem vaksinasi ini diharapkan bisa berjalan mobile.
"Ini pesan Pak Menteri, saya lagi buat konsep untuk bukan hanya di gedung, tapi ada mobile, kita mendatangi langsung ke pasar," ucap Maxi.
Untuk sinkronisasi data pedagang pasar, Maxi mengakui masih terus dilakukan.
"Kami akan coba mengadakan membuat juga format untuk dikirim ke daerah, sambil menunggu itu, data-data yang kita cross check antara pemerintah pusat dan daerah pelaksanaannya harus sejalan," katanya.***