Banyak Belajar saat Masa Pandemi, Kominfo dan Pelaku Bisnis Online Optimistis Songsong Tahun 2021

10 Februari 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi UMKM. /Pixabay/Pexels

PR BANDUNGRAYA - Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat menjalankan beragam aktivitas secara online.

Belajar, Bekerjam, bahkan Belanja pun banyak yang dilaksanakan secara online/dalam jaringan.

Khususnya belanja online yang sudah digemari karena praktis dan mudah untuk dilakukan, bahkan kita tak perlu keluar rumah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Baca Juga: Pengacara Donald Trump Diolok-olok di Twitter Usai Berikan Pidato Campur Aduk di Pengadilan

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun menyampaikan rasa optimisnya terhadap bisnis online, baik usaha mikro, kecil dan menengah bakal mengalami pertumbuhan yang baik tahun ini.

"Kominfo optimistis UMKM jualan daring memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan di 2021," ujar Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 10 Februari 2021.

Florencia Calista, pemilik restoran Claypot Popo pun menyampaikan rasa optimisnya bahwa bisnis yang ia miliki akan lebih baik tahun ini.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2021: Yuk Coba Sajikan Dua Resep Makanan Khas Imlek Ini, Katanya Sarat Makna

"Proyeksi 2021, merasa lebih optimis. 2020 kemarin pandemi datang tiba-tiba, kami masih adaptasi penyesuaian," kata dia dalam jumpa pers bersama Gojek pada Selasa 9 Februari 2021.

Claypot Popo memang sudah menggunakan layanan pesan antar sejak 2017, namun menurut Florencia mengatakan bahwa situasi pandemi membuatnya terasa berbeda.

Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan membuat restorannya tidak bisa buka seperti biasa.

Baca Juga: 3 Jenis Bansos Ini Kembali Cair di Februari 2021, Kemensos Gandeng Polri untuk Transparansi Penyaluran Bansos

Claypot Popo pun terus memperkuat layanan penjualan secara daring dan meningkatkan inovasi dalam pengemasan agar pesanan yang sampai ke konsumen tetap terasa seperti makan di restoran.

Florencia pun mengungkapkan bahwa situasi di 2020 membuat ia dan pihaknya banyak mendapat pelajaran bahwa kebijakan yang diambil pemerintah tentunya berdampak bagi bisnis mereka.

"2021 sudah tidak kaget lagi, penyesuaian dengan kebijakan. 2021 kami merasa lebih optimistis," katanya.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Efek Stres ini dapat Berdampak Buruk pada Wajah

Pertumbuhan sektor Kominfo yang mencapai 10,58 persen pada 2020 menyebabkan optimisme untuk UMKM yang masuk platform digital.

"Pertumbuhan ini sangat signifikan mengingat kelesuan yang terjadi di sektor-sektor lain di tahun yang sama," kata Deddy

Dukungan untuk UMKM memang sudah dibuat sejak tahun lalu oleh pemerintah, diantaranya kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga: Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Ridwan Kamil Gandeng India untuk Investasi di Kawasan Rebana Metropolitan

Kampanye tersebut sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk buatan dalam negeri.

Hingga November 2020, sudah ada 3,2 juta UMKM yang telah bergabung ke platform jualan online melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler