Mulai Maret 2021, Unpad Akan Gelar Uji Klinis Fase III Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui

3 Maret 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi uji klinis fase III Vaksin Covid-19 Rekombinan Anhui. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR BANDUNGRAYA - Universitas Padjajaran (Unpad) akan segera melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan Covid-19 Anhui.

Adapun untuk pelaksanaanya, uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan Covid-19 Anhui akan mulai dilakukan pada awal Maret 2021.

Setelah uji klinis tahap III dilaksanakan, vaksin rekombinan Covid-19 anhui ini bisa mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Banyak Tenaga Kerja Jadi Korban PHK Akibat Pandemi, Kemnaker Pastikan Perusahaan Wajib Ikut JKP

Maka dari itu, vaksin rekombinan Covid-19 anhui ini diharapkan dapat segera digunakan untuk program vaksinasi massal.

Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) Rina Indiastuti mengatakan, uji klinis fase III vaksin rekombinan Cpvid-19 anhui merupakan bukti dari kegigihan para peneliti.

“Tentunya kita berharap uji klinis vaksin tahap III dan kita lihat enam bulan, mudah-mudahan hasilnya mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan POM dan MUI untuk digunakan,” tuturnya seperti dikutip PRBandungRaya.com dalam siaran pers Humas Pemda Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 3 Cair Maret 2021, Segera Cek dtks.kemensos.go.id

Selain itu, Rina pun sangat berharap semua pihak mendukung uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 anhui.

Terutama dukungan terkait edukasi masyarakat, serta memberikan informasi masyarakat terkait uji vaksin yang dinilai memiliki peran yang sangat penting.

“Unpad berharap banyak kepada kolaborator komunikasi publik, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait uji vaksin ini sangat penting, dengan memberikan sosialiasi informasi perihal uji vaksin fase III ini kalau sesuai rencana maka akhir tahun bisa digunakan,” ujar dia.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Drakor Bertema Time Travel, Salah Satunya 18 Again

Untuk diketahui, vaksin rekombinan Covid-19 anhui dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal Tiongkok.

Salah satu produk yang sudah dihasilkan oleh perusahan bioteknologi tersebut, yakni vaksin meningitis yang sudah digunakan oleh para jemaah haji dan umrah di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap vaksin rekombinan covid-19 anhui bisa memenuhi ketersedian vaksin, dan bisa mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Baca Juga: G-Dragon Ungkap Alasan Dirinya Buat Tato Gambar Tubuh Manajernya Sendiri: Sangat Lucu untuk Diceritakan

Oleh karena itu, Ridwan Kamil berharap, proses uji klinis fase III vaksin rekombinan covid-19 anhui ini dapat berjalan dengan optimal.

“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh Universitas Padjadjaran (Unpad) yang akan melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan Covid-19 anhui. Mudah-mudahan ini lancar,” tutur dia.

Menurutnya, uji klinis fase III ini berbeda dengan sebelumnya, karena akan dilakukan di enam rumah sakit.

Baca Juga: Resep Rabokki, Ramen Pedas Manis Khas Korea Selatan yang Rasanya Nendang Abis!

Seperti yang diketahui, pelaksanaan uji klinis sebelumnya dilakukan di sejumlah puskesmas. Namun akibat adanya beberapa kendala, maka uji klinis diputuskan akan dilaksanakan di Rumah Sakit yang dinilai sudah siap, salah satunya RSHS.

Selain di RSUP dr Hasan Sadikin, uji klinis akan berlangsung di Rumah Sakit Immanuel, Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati.

“Hari merupakan proses awal uji klinis fase III untuk relawan vaksin rekombinan,untuk sebanyak 2.000 orang. Sudah dimulai sebuah vaksin anti Covid-19 yang datang dengan brand Anhui menggunakan metode yang sedikit berbeda, tapi keefektifannya dan tujuannya sama,” kata dia.

Baca Juga: Pegawai DJP Diduga Terlibat Dalam Kasus Suap, Sri Mulyani: Sudah Dibebastugaskan

Pelaksanaan uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 anhui merupakan bentuk kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya PT BCHT Bioteknologi Indonesia, Unpad, PT Prodia DiaCRO Laboratories, dengan peneliti utama Rodman Tarigan.

“Kita butuh waktu sekitar enam bulan untuk berakhir dengan sukses. Nanti diumumkan oleh Badan POM dan MUI. Sehingga di akhir tahun produksi berlimpah dari vaksin rekombinan Covid-19 Anhui ini melengkapi kekurangan vaksin yang tersedia,” ujar dia. ***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler